Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sesuai janjinya di awal tahun yang akan melengkapi jajaran dari Seri X, BMW Group Indonesia meluncurkan X7 jelang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
ADVERTISEMENT
BMW X7 merupakan varian teratas dari jajaran Seri X dan hadir dengan konfigurasi kursi 7-penumpang. Untuk pasar Indonesia, BMW Group Indonesia hanya memasukkan X7 dalam 1 varian saja, yaitu X7 xDrive40i Pure Excellence.
Menyoal mesinnya, BMW X7 dibekali mesin bensin 6 silider berkapasitas 3.0 liter turbocharger dan dipadukan dengan sistem transmisi Sport Steptronic 8-percepatan. Di atas kertas, kombinasi tersebut menghasilkan tenaga 340 dk dengan torsi puncak 450 Nm.
Memiliki harga Rp 2.399.000.000 off-the-road, BMW X7 sejatinya bersaing dengan Mercedes-Benz GLS 400 AMG Line yang juga hadir sebagai SUV 7-penumpang dengan mesin 6-silinder berkapasitas 3.0 liter turbocharger. Hanya saja, pihak BMW seolah tidak setuju apabila X7 memiliki segmen yang sama dengan Mercedes-Benz GLS 400.
ADVERTISEMENT
Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Riyanto, mengatakan bahwa BMW X7 lebih layak disandingkan dengan Lexus LX Series, Range Rover Velar, dan Range Rover Autobiography dibandingkan dengan Mercedes-Benz GLS.
“Memang iya banyak yang bilang X7 akan ketemu dengan (Mercedes-Benz) GLS. Tapi kalau Saya lebih senang kalau dibandingkan dengan Range Rover ya seperti Velar, Evoque atau Lexus LX,” ungkap Bayu saat ditemui di sela-sela peluncuran BMW X7, Siang (15/07) tadi.
Bayu pun menjelaskan bahwa X7 merupakan varian tertinggi dari BMW bahkan di atas dari sedan Seri 7. Berbeda dari GLS yang justru diposisikan oleh Mercedes-Benz di bawah dari S-Class.
Senada dengan Bayu, Product Specialist dari BMW Group Indonesia, Anindya Kumoro, menjelaskan beragam paket Individual yang tertanam di BMW X7 membuatnya memiliki segmentasi di atas dari Mercedes-Benz GLS.
ADVERTISEMENT
“Kami bisa bilang kalau X7 ini di atasnya dari GLS. Kalau misalkan bicara komparasi head to head, Lexus LX kayaknya lebih cocok plus mungkin Range Rover itupun yang Autobiography. Dikarenakan, kami melihat, equipment-equipment yang digunakan jauh lebih ekslusif yang kami gunakan di mobil ini,” tambah pria yang akrab disapa Anind.
Menurut Anind, X7 memiliki 3 keunggulan yang membuatnya unggul dibandingkan GLS. Adapun ketiga keunggulan tersebut yaitu, fitur xOffroad Package yang membuat mobil ini mampu melaju di lintasan aspal, tanah, bebatuan, pasir, dan salju.
Keunggulan kedua dari mobil ini yaitu memiliki kelegaan kabin belakang yang luas dan bahkan mampu mengakomodir penumpang dewasa dengan tinggi di atas 170 cm. Dan keunggulan terakhirnya menurut Anind, tentu saja kehadiran panoramic glass roof yang dapat dinikmati dari baris pertama hingga baris ketiga.
ADVERTISEMENT
“Nah, yang paling unik ini, cuma kami yang punya panoramic glass roof hingga baris ketiganya. Di merek lain, panoramic glass roof biasanya cuma sampai baris kedua saja,” ujar Anind.
Dengan beragam keunggulan dan kemewahan yang dimiliki oleh X7, BMW optimistis bahwa X7 dapat menguasai pasar Big SUV Premium di Indonesia.