Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mesinnya sudah ada dan disematkan pada SH150i model 2020. Kubikasinya menjadi 157 cc (sebelumnya 153 cc) dengan peningkatan tenaga. Ke depan, mesin juga akan dipasangkan di Honda PCX terbaru.
Kabar terbaru, Honda Click-i atau di Indonesia akrab dengan Vario, nantinya juga akan dibekali jantung mekanis yang sama. Ini tentunya jadi bekal untuk bertarung dengan Yamaha Aerox.
Penggunaan mesin sama beda model motor lumrah dilakukan pabrikan. Platform mesinnya satu, namun digunakan beberapa model dengan penyesuaian mengikuti bentuk dan utilitas motor.
Khusus platform mesin motor Honda berkapasitas 150 cc, sejatinya telah dipakai di beberapa model seperti Honda Vario 150, SH150i, dan PCX 150 dengan penyesuaian ukuran bore dan stroke.
Greatbiker melaporkan, mesin 150 cc Honda terbaru memiliki empat katup. Ukuran bore dan stroke ikut diperbesar menjadi 60,0 mm x 55,5 mm. Atas ubahan itu, rasio kompresi ikut meningkat menjadi 12,0:1 serta kubikasinya menjadi 156,9 cc, (dibulatkan 157 cc).
ADVERTISEMENT
Honda menyebutnya sebagai mesin eSP+ atau Enhanced Smart Power Plus. Tenaga dan torsinya masing-masing naik 2 dk dan 1 Nm bila dibandingkan mesin 150 cc lawas.
Tak cuma itu, selain dukungan dapur pacu anyar, Honda Vario terbaru juga tak menutup kemungkinan dibangun dari rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) yang 8 persen lebih ringan frame underbone biasa.
Motor Honda yang telah mengadopsi sasis eSAF ialah Genio dan all new BeAT 2020.
Honda Vario dengan kelengkapan fitur dan mesin tersebut rumornya paling cepat akan meluncur tahun depan. Sesuai dengan daur hidupnya yang tiga tahun sekali dirombak besar-besaran.
Merespons ini General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbudin enggan berkomentar lebih jauh. "Belum ada rencana ke sana. So far kami masih pakai yang ada," jelasnya singkat kepada kumparan, Selasa (28/4).
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.