Bukan Avanza, All New Toyota Veloz yang Bakal Dapat Varian Hybrid

8 Desember 2021 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test Drive all new Veloz  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Test Drive all new Veloz Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
All new Veloz yang mendapat struktur baru membuka peluang hadirkan varian hybrid pada low MPV kelas atas Toyota ini. Sumber kumparan mengkonfirmasi bahwa Veloz, yang kini berdiri sendiri dikembangkan untuk mendapat teknologi elektrifikasi.
ADVERTISEMENT
“Pemisahan Veloz dengan Avanza pada generasi terbaru ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan fitur dan teknologi pada Veloz,” bebernya.
Di samping itu, all new Veloz yang menggunakan sistem penggerak roda depan tentunya dirancang dengan struktur deck yang rata di baris kedua.
Bagian lantai Toyota Veloz, dengen struktur baru tapi seperti ruang ruang untuk komponen varian hybrid. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Namun nyatanya, Toyota masih membuat sebuah jalur — gundukan seperti ruang gardan yang jamak ditemui untuk mobil penggerak belakang namun ukuran yang lebih kecil.
Di samping itu, kalau diperhatikan lagi, ruang mesin pada all new Veloz dan Avanza juga terlihat masih leluasa. “Ini tentu dipersiapkan untuk penambahan beberapa komponen untuk varian hybrid-nya nanti,” imbuhnya.
Bagian bawah Toyota Veloz, seperti ada ruang ruang untuk komponen varian hybrid. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Sementara itu, kepada kumparan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono membocorkan soal mobil hybrid baru yang akan diproduksi di pabrik Karawang, Jawa Barat, pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Kita akan memproduksi mobil hybrid tahun depan 2022, itu dahulu, ya. New model," ucapnya ketika ditanyakan kumparan, saat pembukaan GIIAS 2021.
Produk baru ini, lanjut Warih, merupakan bentuk realisasi komitmen investasi Toyota di Indonesia untuk kendaraan elektrifikasi. Adapun, nilai investasi barunya mencapai Rp 28 triliun.
Ruang Toyota Veloz baru, masih leluasa untuk menempatkan komponen varian hybrid. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
"Jadi new model introduction itu kan tooling-nya baru, equipment-nya baru, prosesnya baru. Ini merupakan bagian dari investasi kita," ungkapnya.
Saat ditanya soal produk tersebut, ia memberikan bocoran bahwa mobil itu merupakan segmen yang paling gemuk di dalam negeri. Artinya, produk hybrid tersebut merujuk pada jenis low MPV yang sejauh ini memiliki pasar paling besar.