Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Tabung suspensi atau shockbreaker sepeda motor, bukan hanya sekadar mendongkrak tampilan supaya lebih keren, tapi ada fungsinya.
ADVERTISEMENT
Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom mengatakan, manfaat dari tabung yang ada di suspensi tersebut, untuk bisa lebih membantu menstabilkan redaman.
"Penggunaan tabung ini bukan ke arah lebih empuk, tapi lebih membuat karakter suspensi menjadi halus, paling terasa ketika motor sedang dipakai berakselerasi atau mengambil tikungan saat kecepatan tinggi," kata Slamet saat dihubungi kumparan, Jumat (29/9).
Slamet menjelaskan, dalam tabung tersebut berisikan semacam balon yang mengandung nitrogen. Ketika suspensi bekerja oli yang ada di dalam suspensi akan mengalir ke atas dan masuk ke dalam tabung.
"Suspensi kan selalu bermain ada tekanan, nah ini akan membuat si balon juga bekerja (kembang-kempis) begitu oli kembali ke suspensi, balon ini bekerja untuk menekan oli lagi, kita sebutnya rebound," katanya.
Ketika motor dipakai dalam kondisi miring atau kecepatan tinggi, udara bisa masuk ke piston dan valve. Hal ini akan membuat pantulan suspensi jadi tidak beraturan.
ADVERTISEMENT
"Jadi ketika motor tidak memiliki fitur tabung suspensi itu gerakan suspensi akan mengayun lebih lama, jadi terasa limbung. Nah, tabung ini akan membuat gerakan naik turun oli di suspensi menjadi cepat, jadinya berasa lebih stabil," katanya.
Penggunaan tabung suspensi sendiri awalnya diperuntukan untuk kebutuhan balap profesional. Nah, karena kebutuhan dan permintaan pasar tabung suspensi kini lumrah diaplikasikan pada motor harian termasuk motor matik.
"Tapi harus diperhatikan juga, banyak yang menjual suspensi bertabung tanpa fungsi. Ini lebih ke arah mempercantik tampilan namun tak ada fungsinya. Umumnya suspensi tabung aftermarket yang memiliki fungsi harganya di atas Rp 1 jutaan, lanjutnya.
Slamet mengatakan, untuk perawatan dan pengecekan tabung suspensi bawaan pabrik dianjurkan setiap 15 ribu kilometer.
ADVERTISEMENT
"Tidak terlalu rumit, yang penting harus bebas dari kotoran debu, pasir, dan lumpur. Yang dikhawatirkan adanya kebocoran sil atau rusaknya pelapis chrome dalam suspensi," timpalnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.