Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pabrikan sendiri nampaknya sedang menikmati masa bulan madu pasca meluncurkan kendaraan niaga barunya, Traga. Tak cuma itu, Isuzu juga menorehkan prestasi atas ekspor Traga ke Filipina, dan menyusul ke sejumlah negara lain.
Soal pengembangan kendaraan listrik, Isuzu bukannya tak mau ketinggalan. Division Head Technical & Plant PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Rodko Purba menjelaskan, beda dari pabrikan mobil lainnya, Isuzu sedang menyiapkan kendaraan niaga berbasis listrik.
"Untuk kategori Elf ringan sudah disiapkan, tinggal bagaimana charging system dan apakah masyarakatnya sudah siap beralih atau belum," ujar Rodko beberapa waktu lalu.
Elf EV Walk Through Van nama mobil yang dimaksud Rodko. Mobil niaga tersebut sempat mejeng di gelaran Tokyo Motor Show 2019.
ADVERTISEMENT
Wujudnya hampir mendekati model produksi massal yang direncanakan bisa dipesan mulai awal 2020. Bentuknya pun hampir mirip Isuzu Elf yang ada di Indonesia.
Tapi diferensiasinya adalah Isuzu Elf setrum ini menggendong box layaknya sebuah i yang lengkap dengan pintu di samping. Sehingga membuatnya cocok jadi kendaraan komuter guna mendistribusikan barang-barang berukuran kecil.
Soal jantung mekanis, motor listriknya mampu memproduksi tenaga hingga 199 dk. Bicara daya tempuh, dalam sekali pengisian mobil menjangkau jarak 100 km.
Meluncur tidak dalam waktu dekat
Lalu kapan IAMI memboyongnya ke Tanah Air?
Menanggapi ini Rodko belum dapat berkomentar banyak. Apalagi Isuzu Elf EV tersebut baru akan masuk jalur produksinya tahun depan.
Menurutnya akan jadi tantangan besar mengubah kebiasaan pelaku usaha yang biasa menggunakan mobil Diesel, ke berbasis listrik.
ADVERTISEMENT
"Tentu menunggu bagaimana kesiapan infrastrukturnya, kalau siap, swasta yang produksi siap saja. Tapi butuh waktu penyesuaian sosialisasi," katanya.
IAMI sendiri dikatakan Rodko, masih terus berkutat pada penjualan kendaraan niaga bermesin Diesel, sembari terus melakukan riset terhadap produk barunya itu.
"Makanya mungkin mobil niaga Diesel Isuzu 5 sampai 10 tahun lagi masih terus (mendominasi) ya," tuntas Rodko.