BYD Atto 3 Laris di Korea Selatan, Seminggu Dirilis Pesanannya Tembus 1.000 Unit

BYD saat menggelar konferensi pers di Incheon, Korea Selatan pada Kamis (15/1). Foto: BYD

Baru masuk ke pasar Korea Selatan, pabrikan otomotif asal China, BYD mendapat sambutan yang positif. Baru sepekan diperkenalkan, mobil debutannya yakni BYD Atto 3 langsung terpesan 1.000 unit.

Disitat dari Car News China, di Korea Selatan, BYD Atto 3 hadir dalam dua varian: Standar dan Plus. Varian Standar dijual dengan harga 31 juta KRW atau setara Rp 349 juta dengan sedangkan varian Atto 3 Plus dijual 33 juta KRW atau sekitar Rp 372 juta.

Berdasarkan keterangan media lokal, harga tersebut lebih murah sekitar 20 persen bila dibandingkan dengan merek lokal seperti Hyundai dan Kia.

Dari data yang dipublikasikan, 90 persen model yang paling laris saat prapemesanan adalah tipe tertinggi, yakni Plus. BYD menjanjikan unit yang sudah dipesan bakal dikirim pada pertengahan Februari.

Setelah Atto 3, BYD akan kembali meluncurkan model andalannya yakni BYD Seal dan Sealion 7 pada akhir 2025.

Secara spesifikasi, BYD Atto 3 menggendong baterai lithium iron phosphate dengan kapasitas 60,48 kWh. Sekali dicas mobil tersebut mampu menempuh jarak 321 kilometer.

BYD saat menggelar konferensi pers di Incheon, Korea Selatan pada Kamis (15/1). Foto: BYD

Pengisian dayanya pun tergolong cepat, dari 20 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Mobil ini juga dibekali dengan motor listrik 150 kW. Soal akselerasi, dari 0 sampai 100 kilometer per jam diklaim membutuhkan waktu 7,3 detik.

Demi memudahkan pelayanan, BYD sudah membuka enam diler resmi di Korea Selatan. Selain itu ada juga 15 showroom dan 11 pusat pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Korea Selatan.

BYD di Korea Selatan bukanlah barang baru, kendaraan komersialnya sudah mengaspal sejak tahun 2016. Sehingga meski baru meluncurkan mobil penumpang, merek ini sudah dikenal oleh masyarakat.

Selain Korea Selatan, di Korea Utara BYD bahkan sudah mengaspal sejak 2011, saat itu polisi Korea Utara menggunakan BYD F6 saat prosesi pemakaman mantan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il.