BYD Bakal Luncurkan Mobil Listrik Baru Tiap Tahun di Indonesia

20 Januari 2024 16:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik BYD Atto 3. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik BYD Atto 3. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
BYD memiliki komitmen jangka panjang di Indonesia. Investasinya diketahui sebesar 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp 20,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Modal tersebut salah satunya untuk membangun pabrik tahun ini, yang apabila telah beroperasi memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun.
Fokus pabrikan berkutat pada mobil listrik. Sejauh ini ada tiga model yang akan dijual, BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal. Semuanya diperkenalkan belum lama ini di acara BYD Grand Launch di TMII, Jakarta.
"Kami tunjukkan ada 3 tipe yang berbeda, karena bukan hanya suatu alat transportasi, tapi mobil listrik akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai sebuah platform," terang General Manager BYD Asia-Pasifik, Liu Xueliang.
Mobil listrik BYD. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Ketiganya menyasar segmen yang berbeda. Ada hatchback, SUV medium, dan sedan. Ke depan, BYD juga akan merilis model baru menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Karena BYD nanti ada mobil baru setiap tahun dan kami juga berkomitmen mendeliveri mobil ke konsumen secepat mungkin," lanjut Liu.
Pabrikan yang menjual kendaraan listrik termasuk PHEV terbanyak tahun lalu itu, juga menargetkan sebagai market leader di segmen elektrifikasi Indonesia.
"Tentu di Indonesia, kami juga memiliki target yang agresif," kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao di kesempatan yang sama.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
BYD menurut Eagle, telah meriset pasar dan Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk perkembangan elektrifikasi, khususnya dalam pengembangan infratruktur, penyerapan pasar, dan dukungan regulasi.
"Di Thailand BYD sudah bagus, sudah berkembang. Dibandingkan dengan Indonesia, pertumbuhan ekonominya bagus, secara lingkungan dan infrastruktur juga, sehingga kami optimis kendaraan listrik akan berkembang di Indonesia lebih cepat," tambahnya.
ADVERTISEMENT