Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer PT Bumi Hijau Motor (HAKA AUTO) Hariyadi Kaimuddin mengatakan hadirnya BYD berdampak positif terhadap pasar mobil listrik . Pabrikan asal China yang kini memiliki empat model mobil listrik, yakni Seal, Atto 3, M6, dan Dolphin itu
ADVERTISEMENT
“BYD mengubah pasar mobil listrik jadi naik. Di Balikpapan baru dua pekan buka diler sudah terjual 32 unit,” kata Hariyadi saat berbincang dengan sejumlah media di diler BYD Balikpapan.
Hadirnya produk mobil listrik BYD tak cuma berdampak positif di Balikpapan. Kondisi yang sama juga terjadi di Makassar.
Hingga saat ini, HAKA AUTO telah memiliki lima jaringan diler di seluruh Indonesia. Mereka pun berharap bisa mengoperasikan hingga 8 diler pada akhir 2024.
“Dari total diler yang ada kami berhasil menjual 400 unit,” imbuh dia.
Penjualan mobil listrik Januari-September 2024 berdasarkan brand
Sementara itu, dia tak menampik bahwa menjual mobil listrik di luar Pulau Jawa masih memiliki tantangan, khususnya dari aspek infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Hariyadi juga mengungkap kendala ketika konsumen mereka ingin memasang home charging yang memerlukan proses waktu relatif lama.
“Memang itu kendalanya. Infrastruktur masih jadi hambatan di derah. Konsumen yang ingin ngecas di luar palung di diler atau kantor PLN,” tutur dia.
Menariknya, mayoritas konsumen di Kalimantan banyak yang membeli mobil secara kontan. Adapun porsinya 50 persen kredit dan sisanya tunai.
“Di sini banyak kita temui mereka bawa uang tunai, karena banyak tambang,” katanya.
Di Kalimantan, HAKA AUTO berencana menambah jaringan dilernya di Kota Samarinda pada tahun depan.