BYD Bikin Pasar Mobil Listrik di Daerah Menggeliat

17 Oktober 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BYD Dolphin di Balikpapan. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
BYD Dolphin di Balikpapan. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer PT Bumi Hijau Motor (HAKA AUTO) Hariyadi Kaimuddin mengatakan hadirnya BYD berdampak positif terhadap pasar mobil listrik. Pabrikan asal China yang kini memiliki empat model mobil listrik, yakni Seal, Atto 3, M6, dan Dolphin itu
ADVERTISEMENT
“BYD mengubah pasar mobil listrik jadi naik. Di Balikpapan baru dua pekan buka diler sudah terjual 32 unit,” kata Hariyadi saat berbincang dengan sejumlah media di diler BYD Balikpapan.
Hadirnya produk mobil listrik BYD tak cuma berdampak positif di Balikpapan. Kondisi yang sama juga terjadi di Makassar.
Hingga saat ini, HAKA AUTO telah memiliki lima jaringan diler di seluruh Indonesia. Mereka pun berharap bisa mengoperasikan hingga 8 diler pada akhir 2024.
“Dari total diler yang ada kami berhasil menjual 400 unit,” imbuh dia.

Penjualan mobil listrik Januari-September 2024 berdasarkan brand

Sementara itu, dia tak menampik bahwa menjual mobil listrik di luar Pulau Jawa masih memiliki tantangan, khususnya dari aspek infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Hariyadi juga mengungkap kendala ketika konsumen mereka ingin memasang home charging yang memerlukan proses waktu relatif lama.
Chief Operating Officer PT Bumi Hijau Motor (HAKA AUTO) Hariyadi Kaimuddin. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
“Memang itu kendalanya. Infrastruktur masih jadi hambatan di derah. Konsumen yang ingin ngecas di luar palung di diler atau kantor PLN,” tutur dia.
Menariknya, mayoritas konsumen di Kalimantan banyak yang membeli mobil secara kontan. Adapun porsinya 50 persen kredit dan sisanya tunai.
“Di sini banyak kita temui mereka bawa uang tunai, karena banyak tambang,” katanya.
Di Kalimantan, HAKA AUTO berencana menambah jaringan dilernya di Kota Samarinda pada tahun depan.