BYD dan Apple Disebut Pernah Gabung Kembangkan Baterai Mobil Listrik

23 Oktober 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Apple. Foto: Yuya Shino/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo Apple. Foto: Yuya Shino/Reuters
ADVERTISEMENT
Anda mungkin pernah mendengar proyek mobil listrik yang digagas Apple beberapa tahun lalu, sebelum akhirnya karam tak berlanjut. Ternyata diketahui, perusahaan teknologi itu pernah mengembangkan baterai LFP (Lithium Fero Phosphate) bersama BYD.
ADVERTISEMENT
Disitat Drive, sebuah laporan terkuak bahwa BYD merupakan salah satu mitra yang diajak kerja sama oleh Apple saat proyek mobil listrik itu masih berjalan pada 2017. Diyakini, teknologi baterai LFP yang ada saat ini merupakan buah kolaborasi tersebut.
Bahkan dipercaya pula teknologi 'Blade Battery' yang sering diumbar BYD, terdapat campur tangan dari Apple di dalamnya. Baterai jenis LFP adalah barang baru lima tahun yang lalu, penyimpanan daya listrik ini menjanjikan berbagai macam kelebihan.
Pabrikan mengeklaim tingkat keamanannya lebih baik dibanding desain pak baterai mobil listrik konvensional pada umumnya. Dirancang tidak mudah terbakar dan tersulut api, terutama ketika mobil terlibat dalam kecelakaan fatal. Lalu, soal biaya pembuatannya yang lebih murah.
Rancang bangun mobil listrik BYD, e-Platform 3.0 dan teknologi Blade Battery di IIMS 2024. Foto: kumparan
Sumber memaparkan, kolaborasi antara Apple dan BYD telah berlangsung sejak 2014. Kala itu, para insinyur BYD menyodorkan prototipe awal Blade Battery kepada para eksekutif Apple, yang seketika terkesan dengan kemampuan penyimpanan energi dan keamanannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari orang-orang yang disebut sebagai bagian dari kemitraan itu mengatakan, Apple waktu itu memang juga berniat mengembangkan baterai untuk mobil listriknya sendiri dan Blade Battery BYD masuk dalam daftar penggunaan.
Kendati demikian, keduanya enggan berkomentar terkait kabar tersebut. BYD justru bersikeras bahwa teknologi Blade Battery adalah murni hasil pengembangan perusahaannya, termasuk segala hak cipta di dalamnya.
Apple tidak memiliki teknologi apa pun dalam Blade Battery racikan perusahaan teknologi asal China itu. Tetapi sumber menyebutkan, bahwa kemitraan yang terjalin keduanya turut mempengaruhi desain Blade Battery yang ada sekarang ini.
***