BYD M6 Kuasai Pasar Mobil Listrik Oktober 2024

Test drive BYD M6 Jakarta-Bandung-Jakarta. Foto: dok. BYD Motor Indonesia

BYD M6 didaulat sebagai model mobil listrik paling laris selama bulan Oktober kemarin. MPV elektrik itu tersalurkan dari pabrik ke diler sebanyak 1.866 unit, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Hasil itu naik 123,2 persen dari bulan sebelumnya dengan catatkan angka 836 unit, yang mana juga sama-sama duduk di peringkat pertama mobil listrik terlaris. Sementara, posisi ke-2 dihuni oleh Wuling Air ev yang memperoleh 831 unit.

Model mobil listrik murni termurah Wuling itu juga alami lonjakan penjualan sebesar 69,9 persen dari bulan September yang raih 492 unit. BYD Seal menutup daftar tiga besar dengan hasil 333 unit, ini turun 32,1 persen dibanding sebelumnya yang totalnya 491 unit.

Mobil listrik Wuling Air ev Lite Long Range resmi meluncur di Indonesia, Jumat (20/9/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan

Sejauh ini, klasemen mobil listrik paling banyak tersalurkan selama bulan ke-10 masih didominasi oleh merek China. Hingga tempat ke-4 dan ke-5, modelnya berupa Chery Omoda E5 dengan total 235 unit dan Wuling Binguo EV sebanyak 182 unit.

Hyundai baru mengisi daftar 10 besar dengan menyumbangkan satu modelnya yaitu Kona Electric yang sudah terkirim sebanyak 181 unit dan bertengger di posisi ke-6. Naik 4 persen dibanding September yang berada di urutan ke-8 dengan total 174 unit.Wholesales mobil listrik Oktober 2024 ( 3.400 unit)

Wholesales mobil listrik Oktober 2024 (4.425 unit)

Wholesales mobil listrik September 2024 (4.311 unit)

Media first drive mobil listrik Hyundai Kona Electric di PIK 2, Banten. Foto: Sena Pratama/kumparan

Adapun, bila diakumulasi berdasarkan brand, BYD masih jadi pemimpin penjualan selama bulan Oktober dengan total 2.488 unit yang disumbangkan dari lima modelnya saat ini. Wuling menguntit di bawahnya dengan perolehan 1.079 unit, berikut detailnya.

Melihat capaian BYD bisa dibilang cukup menarik. Sebab, perusahaan teknologi itu baru benar-benar melakukan distribusi tidak dari awal tahun, melainkan mulai pada bulan Juli lalu dengan status CBU (Completely Built Up) China.

***