BYD M6 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Wuling BinguoEV Kedua

16 Januari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test drive BYD M6 di GIIAS 2024 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Test drive BYD M6 di GIIAS 2024 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Gaikindo telah merilis data penjualan mobil listrik secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) sepanjang 2024. Data ini dapat menggambarkan seberapa banyak jenis kendaraan tersebut disuplai ke jaringan penjualan, guna memenuhi permintaan para konsumennya.
ADVERTISEMENT
Data tersebut memperlihatkan BYD M6 merupakan mobil terlaris atau yang paling banyak dikirimkan ke diler pada tahun lalu sebanyak 6.142 unit. Model ini langsung diminati padahal baru memulai pengiriman unit pada Juli 2024.
Test drive BYD M6 Jakarta-Bandung-Jakarta. Foto: dok. BYD Motor Indonesia
Menempel BYD M6 ada Wuling BinguoEV yang pada tahun lalu telah terjual sebanyak 5.156 unit. Diikuti BYD Seal sebagai mobil listrik terlaris ketiga di Indonesia dengan penjualan sebanyak 4.828 unit.
Lanjut produk yang paling banyak dibeli keempat adalah Wuling Air ev yang disuplai dari pabrik ke diler sebanyak 4.439 unit. Lalu mengunci lima besar, ada Chery Omoda E5 dengan angka penjualan 4.425 unit.

Berikut 10 besar mobil terlaris 2024 di Indonesia

ADVERTISEMENT
Secara total penjualan mobil listrik tahun lalu mengalami pertumbuhan yang pesat dibanding 2023. Dari data Gaikindo, kenaikannya mencapai 153 persen dari 17.051 unit menjadi 43.188 unit.
Selain itu pangsa pasar jenis mobil setrum ini juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 1,7 persen menjadi 5 persen dari total wholesales kendaraan roda empat dan lebih di Tanah Air.
Charging station mobil listrik di diler baru MG di BSD, Tangerang Selatan. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Adapun pada tahun ini segmen mobil listrik kembali mendapat perhatian khusus dari pemerintah, lewat lanjutan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atau PPN DTP sebesar 10 persen.
Kategorinya untuk mobil listrik yang dirakit di dalam negeri dan harus memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Daftar mobil listrik yang bisa dibeli dengan PPN 10 persen terakhir mengacu Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 3671 Tahun 2024, mulai Wuling Air ev sampai Hyundai IONIQ 5 N.
ADVERTISEMENT
Sementara itu mobil listrik CBU juga mendapat insentif berupa Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah atau PPnBM DTP dan bebas bea masuk, dengan komitmen investasi dan perakitan di Indonesia.