BYD Resmi Masuk Indonesia, Kenalkan 3 Model Mobil Listrik

Grand Launch BYD di Indonesia di TMII, Kamis (18/1). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Pabrikan otomotif asal China, BYD, resmi masuk Indonesia melalui PT BYD Motor Indonesia. Ada tiga produk perdana yang dikenalkan, yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.

Ketiganya akan mengisi segmen yang berbeda-beda seperti hatchback, SUV medium, dan sedan dengan daya tempuh yang berbeda-beda.

"Kami berencana untuk mendistribusikan kendaraan listrik BYD kami di seluruh negeri dan menyediakan layanan komprehensif, dalam menjadikan Indonesia sebagai kerangka kerja yang penting, untuk ekspansi bisnis jangka panjang," terang Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (18/1).

Grand Launch BYD di Indonesia di TMII, Kamis (18/1). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

BYD Dolphin akan menjadi tipe mobil listrik yang akan dijual terjangkau. Hatchback setrum ini tersedia dalam dua varian: Standard dan Premium. Masing-masing memiliki daya tempuh 410 dan 490 kilometer.

"Dolphin ini sudah terjual 600 ribu unit di seluruh dunia, jadi secara kualitas sudah teruji," terang Operation Director BYD Motor Indonesia, Nathan Sun.

Tak kalah menarik ada BYD Atto 3, sebagai SUV medium yang notabenenya adalah produk mobil listrik BYD global yang pertama.

"Atto 3 juga ada dua varian, Standard 410 kilometer dan Extended Range 480 kilometer. Model ini SUV medium dengan ground clearance 170 mm," lanjutnya.

BYD Atto 3 di pameran Japan Mobility Show 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Terakhir ada BYD Seal, yang hadir mengisi segmen sedan. Menariknya ada tiga varian yang disiapkan: Dynamic 510 kilometer, Premium 650 kilometer, dan Performance 580 kilometer.

"Desainnya eye catchy, dengan wajahnya menyiratkan huruf X, jadi modern sekali dan sporty, mencerminkan performa yang tinggi," lanjutnya lagi.

BYD Seal di pameran Japan Mobility Show 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Bangun pabrik dan kembangkan 50 diler di 2024

Di sisi lain, pabrikan juga akan mengembangkan jaringan penjualan dan purnajual yang tersebar di seluruh Indonesia. Totalnya ada 50 diler yang akan dibangun pada 2024 ini.

"Dengan kemampuan penjualan, layanan, dan suku cadang, jaringan ini akan ditempatkan secara strategis di kota-kota besar, dan 7 di antaranya sudah tersedia untuk melayani pelanggan pada Januari 2024," imbuh Zhao.

Sejalan dengan itu, BYD juga akan membangun fasilitas produksi sendiri di dalam negeri. Jadi bukan bermitra dengan perusahaan lokal.

"Dari segi manufaktur, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa, kami berada di jalur untuk memulai konstruksi fasilitas kami tahun ini sesuai rencana, sesuai bagian dari komitmen jangka panjang kami," pungkas Zhao.