Cacat Setang Seher, Daihatsu Indonesia Recall Gran Max 1.5 dan Luxio
PerbesarADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan kampanye penarikan kembali atau recall untuk mengganti empat komponen connecting rod (setang seher) pada seluruh varian model Gran Max 1.5 dan Luxio.
ADVERTISEMENT
Adapun unit yang terdampak merupakan model yang diproduksi antara Maret 2018 sampai April 2019, termasuk unit yang diekspor ke Jepang dengan emblem Toyota.
Sementara total unit yang harus diperbaiki sebanyak 36.915 unit. Rinciannya untuk Luxio 4 ribuan unit, Gran Max 1.5 32 ribuan unit, sisanya unit yang diekspor.
"Jadi dari bulan Maret sampai September kami menemukan masalah mesin berhenti, setelah investigasi, hasilnya ada connecting rod yang patah," kata Service Parts Division Head PT ADM Anjar Rosjadi saat menerangkannya di Technical Training Center Daihatsu, Sunter, Jumat (1/11).
Tambah Anjar, cacat produksi setang seher tersebut karena perbedaan tekanan pada saat pembuatan di pabrik supplier.
"Ada daya tekan berlebih terhadap material saat diproduksi yang memungkinkan keretakan awal, lebih jauh dapat menimbulkan patah, kemudian menyebabkan mesin mati," tambah Anjar.
Gejala kerusakan
ADVERTISEMENT
Anjar menjelaskan, ada tiga gejala yang dapat dirasakan pengemudi ketika mengendarai unit yang terdampak, meliputi:
1. Pada kondisi jalan datar, akan ada suara berisik di area mesin, kemudian mesin akan mati.
2. Pada kondisi jalan menanjak, gejalanya serupa seperti jalanan mendatar.
3. Pada kondisi jalan menurun, akan ada suara berisik, kemudian mesin mati ditambah tidak ada engine brake karena kerusakan mesin.
Mekanisme recall dijelaskan Anjar, Daihatsu akan mengirim undangan kepada para konsumen yang unitnya terdampak berdasarkan kode mesin dan kode rangka, untuk melakukan perbaikan di bengkel resmi terdekat.
"Ini merupakan tanggung jawab dan komitmen kami. Apabila menemukan masalah di jalan, bisa langsung menghubungi bengkel terdekat atau customer service di 1500898," sambung Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.
Rekomendasinya kata Anjar, daftarkan dulu ke jaringan purnajual Daihatsu terdekat supaya langsung masuk antrian. Sebabnya, karena penggantian parts harus turun mesin, yang memakan waktu lama.
ADVERTISEMENT
"Perbaikan memakan waktu 14 jam, nantinya para konsumen juga akan mendapatkan voucher paket ganti oli termasuk jasa untuk kunjungan berikutnya di bengkel Daihatsu ," tuntas Anjar.