Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari berbagai hal yang perlu diperiksa, cairan yang ada di sepeda motor jadi hal yang tidak boleh terlewatkan untuk dicek. Sebab apabila cairan tersebut ada dalam kondisi kurang dari batas aman atau sudah tidak layak, maka akan sangat berbahaya dan bisa merusak kendaraan itu sendiri.
Oli mesin
Menurut Technical Specialist HSD Engine Oil PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana, hal utama yang wajib diperiksa tentu adalah pelumas atau oli mesin.
"Pabrikan itu sudah mengeluarkan rekomendasi durasi penggantian pelumas yang tertera di buku servis atau manual book. Nah jadi sebaiknya mengikuti itu, karena kami sebagai produsen oli pun mengikuti itu," jelas Brahma.
Sebab, apabila jadwal pergantian oli sudah lewat namun tetap nekat memaksakan motor dipakai perjalanan jarak jauh seperti touring, maka akan berisiko.
ADVERTISEMENT
"Meskipun secara formula kami mengembangkan oli membuatnya jadi lebih lama dari rekomendasi pabrikan, tapi kami tetap menyarankan mengikuti rekomendasi pabrikan," beber Brahma.
Air radiator
Selanjutnya cairan radiator juga jadi hal yang tak boleh terlewatkan untuk diperiksa. Pastikan cairan radiator masih dalam kondisi aman dan tidak kurang dari batas minimum.
"Sebenarnya kalau kita bicara cairan di kendaraan itu yang utama itu diperiksa ya bukan diganti. Jadi diperiksa dulu, kalau dia kurang baru ditambahkan, kalau dia sudah masuk jadwal pergantian baru diganti. Untuk jadwal penggantian biasanya setiap pabrikan sudah menginformasikan di buku manual," beber Brahma.
Minyak rem
Sama seperti cairan radiator, minyak rem juga wajib diperiksa sebelum motor dipakai untuk touring. Kondisi minyak rem yang kurang atau kotor akan sangat berbahaya terhadap kemampuan daya pengereman dan berpotensi menjadi penyebab terjadinya rem blong.
ADVERTISEMENT
"Kalau kondisinya normal silakan ganti minyak rem sesuai yang direkomendasikan. Tetapi kalau ada kondisi yang abnormal seperti kebocoran, kemudian adanya kontaminasi air atau masuk angin atau daya pengeremannya berkurang, itu sebaiknya dibawa ke bengkel untuk diperiksa," terang Brahma.
Karena itu, penting untuk memeriksa kondisi cairan rem apakah masih mencukupi dan dalam kondisi layak atau tidak. Dengan memperhatikan berbagai cairan tersebut, maka potensi motor bermasalah di perjalanan pun bisa diminimalisasi.