Calya hingga Avanza Bekas Jadi Rebutan di Balai Lelang JBA Indonesia

Balai lelang otomotif JBA Indonesia. Foto: dok. JBA Indonesia

Balai lelang kendaraan JBA Indonesia mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil dan motor bekas sebesar 13 persen selama kuartal pertama tahun ini, dibanding periode yang sama pada tahun 2024 lalu.

"Kami masih optimistis melihat kondisi mobil bekas di pasar lelang terutama dengan melihat pencapaian kami pada kuartal satu tahun ini. Hingga akhir Maret 2025 sudah tercapai sebanyak 27 persen dari target penjualan tahun 2025," kata CEO JBA Indonesia, Kazuhiro Shioyama di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Lewat pemaparan data perusahaan, capaian 27 persen masing-masing terjadi di sektor mobil bekas maupun motor bekas. Rinciannya kontribusi paling banyak disumbang wilayah Jakarta dengan porsi 36 persen mobil dan 46 persen sepeda motor, serta 10 persen mobil dan 6 persen sepeda motor di Surabaya.

"Masing-masing untuk mobil kontribusinya 30 persen dan motornya mungkin lebih dari 50 persen. Kalau di pulau Jawa sendiri untuk mobil kontribusinya 59 persen, ini naik dibanding tahun lalu yang porsinya 55 persen," tambah COO JBA Indonesia, Deny Gunawan.

Balai lelang otomotif JBA Indonesia. Foto: dok. JBA Indonesia

Adapun daftar mobil bekas yang paling diminati di pasar lelang meliputi Toyota Avanza G 1.3, Daihatsu Sigra R, Toyota Avanza E 1.3, Honda Brio Satya 1.2 E, dan Toyota Calya 1.2 G M/T. Kemudian untuk motor Honda BeAT, Yamaha Gear, Yamaha NMax, Honda Scoopy, dan Yamaha Aerox.

"Tahun ini kami targetkan (penjualan) 55 ribu unit, kalau tahun lalu masih di bawah itu. Tetapi capaian tahun 2024 itu justru melampaui target kami yang 43 ribu unit. (Tahun lalu) sampai tembus 50 ribu unit, kalau motor juga sama ya 55 ribu unit," terang Deny.

Deny menambahkan, ada beberapa alasan kendaraan bekas kian diminati. Pertama perihal daya beli masyarakat terhadap harga kendaraan baru yang semakin naik, kemudian kendaraan bekas menawarkan lebih banyak pilihan dan informasi lebih transparan.

"Cuma memang sekarang kita belum bisa berani ambil target mau naik 10 persen, 15 persen, atau 20 persen melihat kondisi seperti sekarang. Sebenarnya dapat angka yang sama seperti tahun lalu itu juga sudah bagus," pungkasnya.

JBA Indonesia bidik jadi balai lelang produk elektronik

Chief Operating Officer JBA Indonesia, Deny Gunawan. Foto: dok. JBA Indonesia

JBA Indonesia mengawali kuartal dua tahun 2025 dengan mengumumkan strategi bisnis baru untuk ekspansi pasar barang elektronik bekas. Utamanya perangkat komputer seperti laptop dengan target penjualan lebih dari 75 unit secara perdana.

Prosesnya nanti akan dilangsungkan secara daring lewat kanal lelang.jba.co.id pada tanggal 5 Mei mendatang, produk yang ditawarkan meliputi laptop lansiran merek Lenovo, HP, hingga Dell untuk menyasar konsumen end user.

Lelang elektronik yang akan menjadi bagian dari layanan JBA Indonesia membuka pasar seluas-luasnya untuk penitip unit baik dari perusahaan maupun perorangan.

"Lelang elektronik adalah langkah strategis untuk melakukan diversifikasi pada bisnis kami. Rencana target unit offer lelang elektronik adalah lebih dari 1.000 unit elektronik hingga akhir 2025," jelas Deny.

***

kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.

Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.

Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.