Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Generasi Honda BeAT terbaru membawa ubahan yang signifikan, salah satunya telah dilengkapi fitur keamanan berupa alarm.
ADVERTISEMENT
Tapi hanya varian CBS, Deluxe Standard dan Street yang memiliki fungsi alarm. Sedangkan varian tertingginya, Deluxe smart key tidak ada alarm.
Penyematan fitur alarm ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan dan rasa aman para pengguna Honda BeAT lansiran terbaru. Sistem ini juga bisa menjadi antisipasi untuk mengurangi risiko pencurian saat motor diparkirkan.
Namun ada cara kerja yang harus Anda ketahui, fitur alarm ini ternyata belum otomatis dan tidak menggunakan remote. Sehingga, pemilik all new Honda BeAT harus mengaktifkannya melalui rumah kunci secara manual.
Technical Training PT AHM (Astra Honda Motor) Tommy Ronaldi bilang, teknologi alarm di all new Honda BeAT tidak langsung aktif saat motor dimatikan. Ada cara khusus yang harus dilakukan untuk mengaktifkannya
ADVERTISEMENT
“Alarm di Honda BeAT ini akan menyala bila pemilik memutar kunci ke off sebanyak dua kali dalam waktu kurang dari tiga detik. Setelah itu indikator alarm akan menyala dan fitur alarm akan aktif setelah satu menit,” kata Tommy saat ditemui kumparan di Kemayoran, beberapa waktu lalu.
“Kenapa satu menit? Karena biasanya pemilik tidak langsung meninggalkan motor. Harus melepas jaket, lepas helm, pakai tas. Jadi kalau alarm itu langsung menyala setelah diaktifkan, itu akan menyala ketika jok dibuka dan lain-lain. Makanya kita kasih jeda satu menit biar enggak langsung bunyi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Senior Analyst New Model Service and Publication Dept PT AHM Sarwono Edhi menjelaskan, alarm Honda BeAT memiliki fungsi yang sangat baik dalam mendeteksi gerakan. Jadi saat motor pindah atau bergerak, sensor bunyinya akan aktif.
ADVERTISEMENT
“Alarm itu punya G sensor, jadi misal kita goyangkan dia akan bunyi atau pindah posisi akan bunyi beberapa detik. Terus saat intensitasnya dinaikkan pindah posisinya dia nambah intensitas bunyinya,” ujarnya.
“Kalau motor digotong pasti bunyi, karena dari miring ke tegak saja bunyi apa lagi kalau berubah posisi pasti bunyi,” tuntas Sarwono.