Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Selain menjajal BYD Sealion 7 dengan rute Tangerang menuju ke Bandung, kumparan juga berkesempatan merasakan akselerasi mobil listrik yang punya tampilan SUV sporty ini.
ADVERTISEMENT
Pengujian akselerasi ini dilakukan di area tertutup, tepatnya di Landasan Udara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat. Sudah pasti tujuannya untuk mengetes kemampuan larinya, termasuk handling dan pengeremannya.
Sealion 7 sendiri dipasarkan dalam 2 tipe. Yakni, tipe Premium yang dijual dengan harga Rp 629 juta. Tipe ini menggunakan satu motor listrik di belakang (RWD).
Untuk tenaganya mencapai 308 dk dengan torsi 380 Nm. Sekali dicas varian ini bisa menempuh jarak 567 kilometer. Akselerasi BYD Sealion 7 tipe ini dari 0-100 km/jam adalah 6,7 detik.
Sementara itu, BYD Sealion 7 yang kami uji adalah tipe tertinggi, Performance. Tipe ini dibekali dua motor listrik di belakang dan depan, yang mana sistem penggeraknya semua roda (AWD). Sudah barang tentu limpahan torsinya bisa langsung terasa instan.
ADVERTISEMENT
Tenaga maksimalnya mencapai 523 dk dengan torsi besar 690 Nm. Sekali dicas jarak tempuhnya 542 kilometer.
Di atas kertas akselerasinya hanya butuh waktu 4,5 detik dari posisi diam ke 100 km/jam. Soal harga, tipe ini dijual Rp 719 juta.
Lanjut ke pengujian BYD Sealion 7, yang pertama dijajal adalah akselerasi di lintasan lurus dan dilanjut meliuk di tikungan yang telah disiapkan. Benar saja saat pedal akselerator diinjak sampai mentok, tenaganya sangat instan.
Tidak butuh waktu lama untuk menempuh kecepatan 105 km/jam. Tenaganya yang responsif berkat adanya fitur Intelligent Torque Adaptive Control (iTAC).
Fitur tersebut mampu membagi tenaga pada roda dengan lebih baik. Secara mandiri akan membagi porsi torsi ke roda, sehingga bisa mengeliminasi selip ketika memulai percepatan dari diam.
ADVERTISEMENT
Ketika menghadapi tikungan dengan kecepatan menengah hingga tinggi, BYD Sealion 7 juga cenderung stabil. Ini berkat fitur Frequency Selective Damping (FSD) yang membuat suspensi adaptif terhadap gerak kompresi maupun rebound, untuk membuat kabinnya tidak limbung lantaran gaya sentrifugal dan momen inersia yang terjadi.
Ketika sampai di ujung lintasan dan melakukan deselerasi juga tidak khawatir karena sistem pengeremannya yang mumpuni.
BYD sudah membekali sistem pengereman dengan kaliper empat piston sehingga lebih konsisten, presisi, dan responsif.
Pada bagian cakram depan juga punya desain berlubang yang mampu meredam panas dan lebih cepat melakukan pengereman.
Kesimpulannya, dari uji singkat ini BYD coba membuktikan bahwa pada tingkatan lebih tinggi, mobil listrik selain menawarkan teknologi mutakhir, juga performa guna meningkatkan aspek kenyamanan maupun keselamatan berkendara.
ADVERTISEMENT
Terlebih bila dibekali dengan jantung mekanis dengan output super besar. Kelengkapan inovasi yang dijelaskan sebelumnya sudah menjadi syarat mutlak untuk hadir di mobil listrik performa ini.
Boleh dibilang ini juga menjadi gambaran segmentasi pada dua tipe BYD Sealion 7 yang diniagakan di Indonesia. Tipe Performance akan lebih cocok bila frekuensi penggunaannya pada medan jalan tertutup misalnya di lintasan, guna memenuhi hasrat untuk bisa lebih dari sekadar kencang.
BYD Sealion 7 Premium bukannya tak menarik dipinang. Dengan kemampuan dan penggerak RWD, sudah lebih dari cukup untuk bisa merasakan sensasi mobil listrik harian yang bertenaga.