Catatan Kami Setelah Mencoba Mitsubishi Xforce Ultimate DS

14 Januari 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi XForce Ultimate DS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi XForce Ultimate DS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah diperkenalkan di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, kumparan kembali berkesempatan menjajal varian terbaru Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense (DS), tipe tertinggi yang telah dilengkapi fitur keselamatan lebih lengkap.
ADVERTISEMENT
Soal impresi kami saat menjajalnya bisa disimak melalui tautan berikut:
Kali ini kami fokus mencoba kerja fitur tersebut, yang sudah barang tentu menjadi nilai jualnya. Rutenya dimulai dari kantor PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di kawasan Pulomas, Jakarta Utara menuju Sentul, Bogor via tol. Memang bukan jarak yang jauh, namun cukup untuk merepresentasikan rute komuter harian.
Fitur-fitur seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA), tentunya akan membantu konsentrasi selama perjalanan.
Baru memulai perjalanan, rombongan disambut dengan hujan ringan. Fitur Auto Rain Sensor mempermudah pengoperasian wiper secara mandiri.
Mitsubishi XForce Ultimate DS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Lanjut, di tol dalam kota ada beberapa fitur keselamatan yang bisa dicoba yang pertama adalah ACC dengan bantuan low speed follow. Kegunaannya, ketika fitur ini aktif mobil akan menjaga jarak aman dan kecepatan secara adaptif dengan mobil yang ada di depannya.
ADVERTISEMENT
Mengaktifkannya juga mudah, sebelum diaktifkan, kecepatan minimal mobil harus berada di kecepatan 30 kilometer per jam. Selanjutnya tinggal aktifkan lewat tombol yang ada pada setir di bagian kanan.
Tombol tersebut berlogo mobil dengan tanda speedometer (cruise control) di atasnya, bila sudah ditekan tinggal arahkan tombol ‘Cancel’ ke bagian bawah dan tekan tombol ‘Set’.
Bila sudah aktif, logo tersebut bakal muncul di MID (Multi-Information Display). Jarak dengan mobil yang ada di bagian depan juga bisa disesuaikan dengan mengaturnya lewat tombol mobil dengan tiga garis yang juga tersedia di bagian kanan kemudi.
Mitsubishi XForce Ultimate DS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Yang tak kalah penting adalah fitur Blind Spot Warning (BSW) yang berguna sebelum bermanuver atau pindah lajur. Nantinya akan ada notifikasi lampu berwarna oranye di bagian spion ketika ada kendaraan lain di area samping yang tidak terlihat.
ADVERTISEMENT
Sehingga bisa lebih berhati-hati sebelum pindah jalur atau belok. Jadi risiko kecelakaan dari samping lebih bisa diantisipasi.
Lalu fitur selanjutnya adalah Lead Car Departure Notification System (LCDN). Nah fitur yang satu ini berguna ketika mengantre di kemacetan atau menunggu lampu merah, semisal sedang mengoperasikan gawai atau sedang tidak fokus, maka fitur ini yang nantinya akan mengingatkan pengemudi ketika kendaraan di depannya sudah jalan.
Jadi, MID akan memberikan notifikasi dengan nada yang keras sebagai pengingat untuk kembali berkendara. Sehingga tidak perlu berlama-lama atau diklakson kendaraan lain yang berada di belakang.
Kemudian Rear Cross Traffic Alert (RCTA), fitur ini akan aktif saat kendaraan akan berjalan mundur, misalnya hendak keluar dari parkiran. Ketika mendeteksi adanya objek yang datang dari sisi kiri maupun kanan mobil, bila radius jaraknya terlalu dekat maka mobil bakal berhenti secara otomatis.
ADVERTISEMENT
Selain melalui jalan perkotaan yang padat dan tol kami juga ajak mobil ini melewati beberapa jalan menanjak di kawasan Sentul yang bisa dibilang lumayan curam. Tapi menurut saya tenaga awalannya responsif, sehingga tidak butuh effort lebih untuk melalui medan jalan tersebut.
Mitsubishi XForce Ultimate DS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sesekali saya juga mencoba berhenti di tengah tanjakan beberapa detik, dan saat saya coba jalan kembali fitur Hill Start Assist (HSA) berfungsi dengan baik. Jadi tak perlu khawatir mundur saat stop and go di jalan nanjak.
Ketika lewat jalan berlubang dan rusak, suspensinya terbilang agak keras. Tapi menurut saya hal tersebut masih bisa ditoleransi.
Pasalnya ketika diajak bermanuver di jalan tol, handling-nya stabil dan nurut. Tapi, soal suspensi bisa dibilang relatif karena sudut pandang setiap pengendara tentunya berbeda.
ADVERTISEMENT
Soal karakter berkendaranya menurut saya mobil ini sangat tergolong nyaman baik dari sisi pengemudi maupun sebagai penumpang. Handling setirnya menurut saya nyaman dengan karakter setir yang ringan.
Mitsubishi XForce Ultimate DS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Di dalam kabin, SUV segmen B ini juga kedap dari suara bising di luar bahkan saat hujan pun suara dari luar tidak masuk ke kabin. Urusan audio, ada sistem Dynamic Sound Yamaha Premium buat menemani perjalanan dengan playlist favorit.
Dengan dimensi panjang 4.390 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.660 mm. Serta ground clearance setinggi 222 mm. Menurut saya mobil ini juga cocok jadi pilihan keluarga kecil dengan dua anak.
Mitsubishi XForce Ultimate DS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Soal jantung mekanis, Mitsubishi Xforce dibekali mesin berkubikasi 1.500 cc MIVEC dengan tenaga 103,5 dk pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm dipadukan dengan transmisi matik CVT untuk kedua roda depannya.
ADVERTISEMENT
Nah konsumsi BBM-nya untuk mengangkut empat orang dewasa dengan gaya berkendara mulai dari santai hingga sesekali kencang untuk mencoba akselerasinya kami dapat angka rata-rata 11,8 kilometer per liter hingga 12,5 kilometer per liter.
Mitsubishi XForce Ultimate DS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Namun angka tersebut masih bisa menyentuh di 20 kilometer per liter. Tergantung gaya berkendara pengemudinya.
Untuk harga, Mitsubishi Xforce Ultimate DS dijual dengan harga Rp 422,9 juta. Harga tersebut selisih Rp 8 juta dibandingkan dengan varian Ultimate reguler.