Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Catatan Kami Setelah Mencoba Mobil Listrik VinFast VF e34
2 Januari 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Hemat kami mobil listrik VinFast VFe34 menawarkan banyak keunggulan. Yang dimaksud di sini mulai dari kenyamanan, kabin yang lapang serta, akomodasi, hingga keandalannya untuk bisa jadi teman mobilitas harian.
ADVERTISEMENT
Sebelum bahas lebih jauh, kumparan coba kenalkan produk kendaraan listrik dari Vietnam ini.
Oke, secara wujud mengusung bentuk sub-compact crossover SUV. Kendati bila dilihat seksama, membawa karakter MPV yang khas di Indonesia. Terlebih dimensinya yang mencapai 4,3 meter, serupa dengan berbagai model Low MPV kebanyakan.
Tapi di sinilah menariknya. VinFast VFe34 lahir dengan konfigurasi jok 2 baris atau 5-penumpang. Dengan begitu ruang kabin yang ditawarkan sudah barang tentu lebih lega, utamanya di baris belakang.
Untuk spesifikasinya mengandalkan motor penggerak yang ditanam di sistem penggerak roda depan (FWD), bertenaga 148 dk, yang mendapat sokongan daya dari baterai lithium-ion berkapasitas 44,5 kWh. Saat baterainya diisi daya penuh, bisa melaju hingga 300-an kilometer.
Kenyamanan kelas atas
Saat pertama masuk, siapa pun pengemudi atau penumpang langsung disuguhkan interior hitam, sebuah sentuhan yang jarang dilakukan oleh pabrikan otomotif mainstream. Biasanya interior mobil dibuat terang.
ADVERTISEMENT
Dengan nuansa gelap ini berhasil memberikan pengalaman yang berbeda. Sederhananya kesan elegannya begitu mudah didapatkan dan menurut kami membuat betah berlama-lama di dalam mobil.
Antarmuka head unit maupun panel meter yang disajikan juga dengan mudah dipahami. Semua pengaturan bisa dilakukan lewat sentuhan layar, termasuk untuk penyejuk kabin. Koneksi gawai kekinian juga dengan mudah diterapkan melalui layar tersebut.
Desainnya serba seamless. Namun tombol fisik bisa ditemukan di lingkar kemudi untuk kemudahan pengaturan audio maupun untuk mengaktifkan beberapa fitur vital terkait operasional mobil.
Dimanjakan dengan kabin yang lapang baris belakang
Seperti yang telah dibahas di awal, panjang mobil serupa MPV di Indonesia namun dengan format 2 baris, berhasil membawa gebrakan baru kendaraan penumpang di Tanah Air. Kabin baris belakang utamanya, isu dengkul mentok ke jok depan otomatis sirna.
ADVERTISEMENT
Saking leganya dengan pengaturan yang bisa diatur sesuai kebutuhan, bisa membuat penumpang duduk selonjor. Tapi tergantung dengan postur tubuh tentunya.
Makin lengkap lagi dengan hadirnya kisi-kisi AC yang terhubung dengan konsol boks tengah. Jadinya kenyamanan kabin yang sejuk masih bisa dipertahankan. Hanya saja untuk pengaturan suhu masih harus dilakukan dari depan.
Dengan konfigurasi ini sudah barang tentu VinFast VFe34 bisa diandalkan selayaknya kendaraan multiguna untuk angkut penumpang maupun barang sekelaigus, dengan memaksimalkan ruang bagasi belakang yang tak kalah bervolume besar.
Keandalan mumpuni untuk tekan biaya operasional
Oke semua setuju bicara performa mobil listrik tak perlu diragukan. Urusan akselerasi tinggal tergantung tekanan pada akselerator. Demikian halnya dengan VinFast VFe34, ketika diinjak halus akselerasinya lembut, namun ketika dibejak bisa berakselerasi instan secara gradual tanpa hentakan yang ekstrem.
ADVERTISEMENT
Kemudian dengan kemampuan daya tempuh yang mumpuni, selama percobaan sepekan, biaya operasional bisa ditekan maksimal apabila dibandingkan dengan mobil konvensional dengan dapur pacu 1.200 cc.
Bermodal daya baterai penuh, VinFast VFe34 andal untuk jadi rekan mobilitas harian. Simulasi aktivitas kurang lebih 90-100 kilometer per hari bisa memangkas uang operasional hingga lebih dari 50 persen untuk 5-6 hari kerja seminggu.
Umpama menggunakan mobil konvensional dalam seminggu menghabiskan Rp 400 sampai Rp 500 ribu untuk bahan bakar, maka dengan mobil listrik VinFast VFe34 bisa lebih hemat. Selama percobaan sepekan kemarin, baterai kami isi penuh tiga kali.
Itu pun bukan dari nol persen, ketika sudah di bawah 30 persen langsung kami isi dayanya dengan rata-rata biaya pengecasan sekali sebesar Rp 65 ribu untuk mengisi sampai penuh. Bagaimana, siap pakai mobil listrik ini?
ADVERTISEMENT