Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
kumparan pun telah mencoba tol layang terpanjang di Indonesia ini. Berikut adalah catatan kami setelah mencoba Tol Layang Jakarta-Cikampek:
3 Akses Masuk ke Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Bagi Anda yang ingin memanfaatkan fasilitas ini di libur Natal dan Tahun Baru 2020, Tol Layang Jakarta-Cikampek ini bisa diakses melalui tiga ruas tol yang ada di Jakarta: Dalam Kota, JORR dari arah Pondok Indah dan Cilincing di Simpang Susun Cikunir.
Kendaraan dari arah Pondok Indah dan Cilincing akan bertemu melalui interchange sementara dari Tol Dalam Kota ada akses untuk naik ke Tol Layang Jakarta-Cikampek.
ADVERTISEMENT
Kondisi Jalan
Menggunakan Wuling Cortez Turbo 1.5L, tol layang ini dilapisi aspal yang membuatnya nyaman dilewati. Sambungan beton pun cukup rata.
Tol layang ini memiliki dua lajur dan satu lajur bahu jalan. Selama libur Natal dan Tahun Baru 2020, masih diperuntukkan untuk kendaraan Golongan I. Fasilitas pendukung jalan seperti rambu dan penerangan jalan sudah terpasang 100 persen.
Pengendara yang menggunakan Jalan Tol Layang harus benar-benar menjaga kecepatan sesuai dengan rekomendasi. Berdasarkan rambu-rambu yang terpasang, kecepatan minimum berada di angka 60 km/jam dan maksimum 80 km/jam.
Desain bergelombang
Ada yang menarik ketika kami mencoba Tol Layang Jakarta-Cikampek. Struktur dari jalan seolah bergelombang. Faiza Riani, Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero), mengatakan tidak ada pertimbangan khusus terkait bentuk tersebut.
“Hanya secara desain, untuk di lokasi Overpass dan JPO, konstruksi ditinggikan agar mendapat clearance dari OP dan JPO dimaksud, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Faiza kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Desain bergelombang ini tentu membuat kontur jalan ada yang menanjak dan menurun. Pengendara tentu perlu memperhatikan kecepatan.
Dipantau CCTV dan ETLE
Agar pengendara tertib, Jasa Marga bekerjasama dengan pihak kepolisian memberlakukan ETLE (electronic traffic law enforcement). Setidaknya ada 113 titik CCTV yang terpasang sepanjang ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Tak memiliki akses rest area dan pintu exit
Tol Layang Jakarta-Cikampek memang menjadi formulasi bagi pengendara jarak jauh. Sehingga, ketika Anda memanfaatkan jalan tol ini tak akan menemukan adanya akses menuju rest area maupun pintu keluar di sepanjang KM 9+500 hingga KM 47+500.
Artinya, pengendara wajib memastikan kondisi kendaraan termasuk bahan bakar dan uang elektronik cukup.
Waktu tempuh
Bila pengendara melaju secara konstan pada kecepatan 80 km/jam, dia hanya perlu waktu sekira 27 menit untuk tiba di Karawang Timur dari Simpang Susun Cikunir.
ADVERTISEMENT
Masih gratis
Selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2020, Tol Layang Jakarta-Cikampek ini bisa dilalui secara gratis. Jasa Marga sendiri masih mengkaji soal besaran tarif. Pembayaran sendiri nantinya akan dilakukan menjelang exit Tol Layang Jakarta-Cikampek, baik yang ke arah timur maupun barat.