Catatan Kami Setelah Mencoba Toyota Raize Selama Sepekan

29 September 2021 9:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Raize GR Sport. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Raize GR Sport. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan.com
ADVERTISEMENT
Segmen small SUV digadang-gadang bakal jadi idola baru bagi pasar otomotif Indonesia. Dari beberapa nama yang ada di segmen ini, Toyota Raize diprediksi kuat bakal jadi yang paling banyak diminati.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya karena tampilannya yang menarik, tapi penggunaan mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1.0 liter turbocharger serta platform terbaru dari Toyota New Global Architecture atau TNGA, rupanya turut membuat banyak orang penasaran terhadap mobil ini.
Ya, saat ini tak dipungkiri banyak orang yang bertanya-tanya terkait seperti apa performa, rasa berkendara, serta efisiensi bahan bakar yang ditawarkan oleh Toyota Raize. Nah, guna menjawab berbagai pertanyaan itu, serta mengulas seperti apa rasanya menggunakan Toyota Raize untuk aktivitas sehari-hari, kumparan pun mendapatkan kesempatan untuk menjajal langsung Toyota Raize selama sepekan.
Getaran khas ini pun tak dipungkiri masih terjadi pada Toyota Raize. Namun bila dibandingkan dengan mesin 3-silinder milik Toyota dan Daihatsu sebelumnya, pada mesin Toyota Raize saat ini sedikit lebih minim. Ini tentu saja dikarenakan Toyota dan Daihatsu sudah melakukan penyesuaian pada bagian engine mounting-nya.
Toyota Raize 1.0 T GR Sport. Foto: Muhammad ikbal/kumparan
Ya, berdasarkan pengujian kumparan di dalam kota, getaran mesin tersebut memang terbilang cukup minim. Hanya saja, ketika menemui jalan perbukitan yang didominasi tanjakan curam dan panjang, beberapa kali getaran mesin itu menjadi lebih terasa.
ADVERTISEMENT

Rasa berkendara

Hal berikutnya yang juga banyak membuat orang penasaran dari Toyota Raize ini, tentu menyoal rasa berkendaranya. Ya, penggunaan sasis baru dari Daihatsu New Global Architecture, terbukti sukses membuat pengendalian mobil ini jadi jauh lebih baik.
Terasa saat menikung dengan kecepatan tinggi, mobil tidak mudah bergeser dan mudah dikendalikan. Pun ketika melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol, mobil tidak mudah limbung dan tidak mudah terintimidasi oleh angin yang kencang.
Toyota Raize 1.0 T GR Sport. Foto: Muhammad ikbal/kumparan
Pengendaliannya yang sangat baik ini juga jadi salah satu hal yang membuat saya takjub terhadap mobil ini. Dengan rentang harganya yang tidak sampai Rp 300 juta, bisa dibilang saat ini Toyota Raize jadi mobil Toyota dengan harga Rp 200 jutaan yang punya pengendalian paling baik.
ADVERTISEMENT

Suspensi nyaman

Imbas penggunaan platform baru pada Toyota Raize ini rupanya tidak hanya berdampak pada pengendalian namun juga pada bantingan suspensinya.
Berdasarkan pengujian kumparan, suspensi Toyota Raize ini terbukti punya bantingan yang sangat baik. Saat melaju di jalan yang bergelombang seperti tol layang Jakarta-Cikampek, terasa suspensi itu mampu meredam dengan sangat baik, dan tidak membuat penumpang yang duduk di bagian dalam menjadi tidak nyaman.
Toyota Raize GR Sport. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan.com
Tak hanya itu, saat menemui jalan berlubang atau polisi tidur, suspensi Raize juga mampu bekerja dengan sangat baik. Lagi-lagi, bila dibandingkan dengan mobil Toyota dan Daihatsu lainnya yang punya harga di kisaran Rp 200 jutaan, bisa dibilang Raize jadi yang terbaik dalam urusan suspensi.

Konsumsi bahan bakar

Hal terakhir yang tak kalah menarik dari Toyota Raize ini, yakni menyoal konsumsi bahan bakarnya. Ya, dengan menggunakan mesin berkapasitas kecil dan ditunjang turbocharger, tentu banyak yang penasaran terhadap konsumsi bahan bakarnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pengetesan yang kumparan lakukan, untuk rute dalam kota, saudara kembar Daihatsu Rocky ini mampu mencatatkan konsumsi BBM 18,7 km per liter. Capaian itu didapatkan dengan gaya berkendara normal dan kondisi lalu lintas yang cukup padat.
Konsumsi BBM Toyota Raize. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Tentu hasil yang didapatkan itu bisa berbeda-beda. Sebab untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang efisien, akan sangat bergantung pada gaya berkendara, lalu lintas, serta kondisi kendaraan itu sendiri.

Kesimpulan

Secara keseluruhan dengan harganya yang berkisar Rp 200 jutaan, Toyota Raize layak jadi pilihan, terutama bagi Anda yang sedang mencari mobil untuk aktivitas di dalam kota.
Ya, meski menyandang status SUV, Toyota Raize memang lebih ideal untuk penggunaan di dalam kota, seperti di wilayah Jabodetabek. Hal ini tentu didasari oleh berbagai faktor, mulai dari efisiensi bahan bakarnya yang cukup baik hingga dimensinya yang mungil dan cocok untuk bermanuver di kepadatan lalu lintas dalam kota.
ADVERTISEMENT
Toyota Raize 1.0 T GR Sport. Foto: Muhammad ikbal/kumparan
Tak hanya itu, bagi Anda yang memilih Raize varian tertinggi, yakni GR Sport TSS, maka Anda juga dapat menikmati fitur canggih dari Toyota Safety Sense, seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Blind Spot Warning, dan lainnya.
Layaknya mobil pada umumnya, Toyota Raize ini juga bukan tanpa kelemahan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan kumparan, ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi kelemahan dari mobil ini.
Seperti getaran mesin 3-silindernya yang mungkin belum disukai semua orang, serta kemampuan mesinnya saat melahap jalan menanjak ekstrem dan berliku.
***