Cegah Virus Corona, Parfum Helm Bisa Jadi Disinfektan?

1 April 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi helm fullface. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi helm fullface. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona atau COVID-19 di Indonesia semakin meluas. Nah, disinfektan dipercaya ampuh mencegah penularan virus dan bakteri. Namun kepanikan yang berlebih justru membuat cairan tersebut mendadak langka di pasaran karena dibeli dalam jumlah yang banyak.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya kebutuhan atas disinfektan, membuat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melakukan penelitian, untuk mencari alternatif dari senyawa kimia tersebut.
Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Chandra Risdian menjelaskan, banyak produk rumah tangga umum mengandung konsentrasi bahan aktif yang sesuai untuk disinfeksi.
Selain produk rumah tangga yang disebut ampuh mencegah virus dan bakteri, Chandra juga menjelaskan ternyata pewangi helm punya fungsi yang sama.
Ilustrasi menyemprotkan pewangi khusus helm. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Dari riset LIPI menyebutkan, produk pewangi helm mempunyai senyawa Benzalkonium chloride, dengan konsentrasi 0,05 persen, senyawa itu disebut efektif mencegah virus corona. Berbeda dengan produk rumah tangga yang harus dicampur dengan air, pewangi helm ini bisa langsung digunakan.
Benzalkonium chloride sendiri adalah zat amonium yang umumnya terkandung dalam produk antiseptik. Menyoal fungsinya, Benzalkonium chloride bekerja untuk menghentikan pertumbuhan bakteri dan virus.
ADVERTISEMENT
Marsiuss Marulie Siagian, dari workshop See Use Helmet Care yang juga memproduksi pewangi helm mengatakan, ada sejumlah senyawa kimia yang dicampurkan dalam pewangi helm.
Ilustrasi menyemprotkan pewangi khusus helm. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Alkohol 70 persen, fragrance, air, dan penahan aroma. Sebenarnya hampir mirip dengan fungsi hand sanitizer. Nah, karena lagi virus corona, sedikit saya campur dengan cairan antiseptik dan itu aman," klaim dia saat dihubungi kumparan, Rabu (1/4).
Sementara itu, untuk proses penyemprotan ke helm harus disesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan jangan berlebih dan wajib didiamkan sejenak sebelum digunakan.
Bagian mouth vent dalam helm Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Diutamakan dekat area mouth vent dalam helm. Didiamkan dulu karena harus evaporasi dan penguapan. Ya, karena sifat parfum dan alkohol-nya sudah cukup tajam," paparnya.
Menyoal harga, produk penghilang bau helm itu cukup banyak dijual di beberapa situs jual beli online dengan kisaran harga mulai Rp 15-20 ribu untuk kemasan 60 mililiter.
ADVERTISEMENT