Cerita Asuransi Tak Sanggup Penuhi Biaya Perbaikan Ferrari

Ferrari F40 Foto: dok. Motor1

Tahun 2012 lalu menjadi tahun paling tidak menyenangkan bagi Navraj Heran, salah satu pemilik Ferrari F40, model mobil Ferrari yang tercatat hanya diproduksi 1.315 unit.

Saat itu Heran tengah menempuh perjalanan pulang dari sebuah pameran mobil di Vancouver, Kanada. Tak disangka, ia kehilangan kontrol atas Ferrari F40 lansiran tahun 1990-nya ketika melibas jalanan basah dan akhirnya menabrak tiang telepon di pinggir jalan.

Kecelakaan Ferrari F40 di Kanada. dok. carbuzz

Beruntung Heran tidak mengalami luka parah, demikian seperti diwartakan Carbuzz.

Sebagai sebuah mobil yang langka, sang pemilik tidak ingin membiarkan tunggangan kesayangannya itu dalam keadaan ringsek.

Total kerusakan akibat kecelakaan tersebut ditaksir bernilai hampir 982 ribu dolar Amerika, berdasarkan dokumen pengadilan setempat. Padahal mobilnya sendiri berharga 696 ribu dolar Amerika. Untungnya Heran sudah mengasuransikan Ferrari-nya itu.

Ferrari F40. dok wikimedia

Si pemilik Ferrari malah dituntut balik asuransi

Namun dewi fortuna lagi-lagi berkata lain, alih-alih mendapatkan nilai pertanggungan penuh atas kerusakan tersebut, pihak asuransi yang dipilihnya hanya mampu membayar biaya perbaikan sebesar 790 ribu dolar Amerika.

Tidak terima dengan klaim asuransi yang tidak dibayarkan penuh, Heran mengajukan tuntutan hukum lembaga asuransinya itu, Insurance Corporation of British Columbia (ICBC).

Dalam laporannya, Heran menuntut total 982 ribu dolar Amerika untuk biaya total perbaikan, juga tuntutan lain berupa perbuatan tidak menyenangkan, atas penguluran waktu untuk penanganan Ferrari-nya yang dilakukan ICBC.

Ferrari F40. dok. motortrend

Setelahnya, ICBC menuntut balik Heran karena dugaan penggelembungan dana perbaikan, sebagai cara untuk mendapatkan biaya perbaikan di luar catatan polis asuransi. Namun tuntutan ICBC ditolak.

Sayangnya penyelesaian perbaikan Ferrari milik Heran belum menemui titik terang.

Menyoal spesifikasi, Ferrari F40 dibangun atas material yang ringan serta menggendong mesin 3 liter V8 twin turbo. Membuatnya mobil street legal pertama yang mampu melaju hingga kecepatan 321 km/jam.

Hanya saja tidak seperti mobil kekinian, F40 belum dilengkapi fitur keselamatan elektronik seperti ABS, EBD, BA, kontrol traksi dan kontrol stabilitas.