Daihatsu Catatkan 30 Juta Unit Produksi Mobilnya di Jepang

9 November 2020 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Daihatsu Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Logo Daihatsu Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Daihatsu Motor Co., Ltd berhasil mencatatkan rekor produksi 30 juta unit mobil di fasilitas produksinya di Jepang hingga September 2020. Angka itu meliputi produk yang dipasarkan untuk pasar Jepang atau ekspor ke seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Ini tentu jadi sejarah sekaligus prestasi yang berhasil ditorehkan Daihatsu sejak pertama kali berdiri pada 113 tahun lalu. Ya, berdiri pertama kali pada 1907, merek Daihatsu kala itu masih bernama Hatsudoki Seizo Co,. Ltd., dan belum berfokus pada produksi kendaraan bermotor.
Ketika itu, Hatsudoki Seizo masih berfokus memproduksi mesin pembakaran internal untuk kebutuhan dalam negeri Jepang, khususnya akademisi.
Barulah memasuki 1931, Daihatsu mencoba peruntungannya dengan memproduksi kendaraan bermotor beroda tiga yang menggendong mesin 500cc.
Daihatsu HA-Model Foto: dok. Daihatsu
Setelah percobaan pertamanya itu, Daihatsu kembali meluncurkan kendaraan roda tiganya pada 1957. Berbeda dari sebelumnya, kendaraan roda tiga yang diluncurkan pasca perang dunia kedua ini memiliki bentuk layaknya sebuah kendaraan pikap.
Kendaraan bernama Daihatsu Midget itu bisa dibilang jadi tonggak penting bagi eksistensi Daihatsu di industri otomotif roda empat. Tak hanya di pasar Jepang, Daihatsu Midget ini rupanya juga cuku populer di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
ADVERTISEMENT
Khusus pasar Indonesia, Daihatsu Midget yang juga sering disebut Bemo itu pertama kali hadir pada tahun 1964. Saat itu, Midget sengaja dihadirkan sebagai kendaraan operasional resmi pada gelaran Asian Games ke 4 di Tanah Air.
Daihatsu Midget Foto: dok. Daihatsu
Pasca kesuksesan Midget, Daihatsu terus mengembangkan potensinya di industri otomotif dengan meluncurkan kendaraan roda empat pertamanya, yang lagi-lagi masih berbentuk mobil pikap. Mobil bernama Daihatsu Vesta ini, pertama hadir pada 1958.
Selanjutnya pada 1960, Daihatsu kembali memperkenalkan kendaraan komersil lainnya, yakni Hijet. Kehadiran Hijet ini rupanya juga sangat diterima baik di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Daihatsu Hijet. Foto: dok. Daihatsu
Setelah cukup lama hanya bermain pada kendaraan komersil, Daihatsu akhirnya mencoba peruntungan selanjutnya dengan memperkenalkan mobil penumpang pertamanya, yakni Daihatsu Charade pada 1977.
ADVERTISEMENT
Mobil berkonsep hatchback ini, memiliki ciri khas pada desainnya yang mungil dan kompak. Berkat mobil ini pula, Daihatsu hingga saat ini terus dikenal sebagai pabrikan otomotif Jepang yang punya spesialisasi dalam menghadirkan mobil-mobil mungil atau yang biasa disebut Kei Car.
Mobil penumpang kedua yang dihadirkan oleh Daihatsu, juga masih berbentuk mungil. Mobil bernama Daihatsu Mira itu resmi meluncur pertama kali pada 1980.
Sejak saat itu, Daihatsu Mira terus melakukan regenerasi hingga jadi salah satu mobil favorit dari merek Daihatsu. Mira baru mengakhiri eksistensinya pada Maret 2018.
Hingga kini berbagai Kei Car Daihatsu juga masih terus eksis di pasar Jepang, seperti Daihatsu Boon, Daihatsu Copen, Daihatsu Move, Daihatsu Tanto, hingga Daihatsu Wake.
Copen GR Sport, mobil ikonik Daihatsu yang dipoles ala Toyota Gazoo Razing. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Sementara untuk pasar Indonesia, Daihatsu cukup dikenal sebagai penghasil mobil LCGC, Low MPV, Low SUV dan pikap. Berbagai mobil andalan Daihatsu di segmen tersebut, rupanya sangat diterima masyarakat Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa produk Daihatsu yang hingga saat ini masih dipasarkan di Indonesia.
Selain terus memproduksi berbagai mobil penumpang, Daihatsu rupanya juga tak lupa untuk terus mengembangkan teknologi pada kendaraan, termasuk salah satunya platform yang bisa digunakan pada berbagai jenis mobil.
Daihatsu Xenia Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Ya, sejak 2019 lalu, Daihatsu mulai mengaplikasikan platform terbarunya yang bisa dipakai pada berbagai jenis mobil, yakni DNGA atau Daihatsu New Global Architecture.
Hingga saat ini, memang platform DNGA milik Daihatsu ini baru tersedia pada mobil berjenis Kei Car dan mobil segmen A seperti Daihatsu Rocky. Namun, ke depannya Daihatsu telah mengembangkan platform DNGA baru yang menyasar segmen B.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)