Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Keberadaan taksi online sedikit banyak turut mempengaruhi industri otomotif. Iya, ada perubahan pola bisnis dari vehicle sales --penjualan mobil-- ke mobility services.
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat juga sudah mulai memilih untuk memanfaatkan layanan taksi online --economy sharing, dibanding membeli mobil. Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat tersebut, salah satu jenama asal Jepang, Daihatsu pun tidak memungkirinya.
Menurut pihak Daihatsu , kecenderungan tersebut memang terjadi di masyarakat, hanya saja hal itu hanya berlaku buat mereka-mereka yang belum berkeluarga.
“Kami memang sudah melakukan studi kepada kaum milenial yang sering menggunakan taksi online. Dari studi itu kami melihat, pada usia tertentu memang mereka cenderung enggak mau beli mobil pribadi. Mereka lebih memilih menggunakan taksi online, karena lebih simple dan praktis,” ujar Elvina Afny, Planning and Communication Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Meski begitu, lanjut Elvina, saat para milenial tersebut sudah menikah dan berkeluarga, biasanya mereka akan mulai memikirkan untuk memiliki mobil pribadi. Terutama, ketika hendak atau sudah memiliki anak.
Biaya hidup yang tinggi serta keinginan investasi terlebih dahulu, tidak jarang menjadi alasan orang menunda membeli mobil di usia muda. Itu artinya, secara tidak langsung fenomena yang terjadi tersebut, membuat usia kepemilikan mobil di masyarakat menjadi melambat.
ADVERTISEMENT
“Memang kami melihatnya umur kepemilikan mobil ini akan melambat. Tapi positifnya, mereka akan tetap beli mobil, karena untuk kebutuhan angkut keluarga,” sambung Elvina.
Daihatsu pun mengaku tidak takut akan fenomena yang terjadi tersebut. Menurutnya, masih ada beberapa kaum milenial yang tetap akan membeli mobil. Khususnya mereka-mereka yang memang terbiasa menggunakan mobil sejak kecil, serta para car enthusiast.
Belum lagi meningkatnya penggunaan taksi online tersebut, dinilai Elvina juga akan berdampak pada tingginya permintaan mobil yang dapat digunakan sebagai kendaraan taksi online. Oleh karena itu, Daihatsu sendiri mengaku tidak khawatir dengan fenomena yang terjadi di masyarakat tersebut.
Berbagai macam strategi pun telah disiapkan oleh Daihatsu untuk menekan fenomena tersebut, seperti memberikan tenor cicilan hingga 7 tahun, dp ringan, serta cicilan ringan. Ketiga promo penjualan tersebut, dihadirkan oleh Daihatsu untuk meringankan beban para kaum milenial yang ingin memiliki mobil.
ADVERTISEMENT