Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama-sama mendapat ubahan dari sektor kosmetika dan penambahan fitur, Datsun kini memisahkan dua `kakak-beradik`. Ya, Datsun Go yang kini punya pilihan transmisi XTRONIC CVT diposisikan untuk main ke segmen city car, sementara Go+ yang tak punya opsi transmisi itu tetap dipertahankan untuk mencari peruntungan di segmen low cost green car (LCGC).
"Secara teknis, mesin pada model CVT and MT itu berbeda. Sedangkan salah satu syarat LCGC adalah kandungan lokalnya. Masalahnya mesinnya berbeda pada beberapa komponen dari transmisi CVT datang dari luar Indonesia," jelas General Manager Research and Developmnet NMI, Masayuki Ohsugi.
Oke, kalau begitu kenapa tidak melakukan investasi untuk membangun pabrik CVT di Indonesia? Menurut Masayuki-san hal ini tidak semudah itu, beberapa komponen penting ini perlu diproses secara khusus.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah investasi cukup besar untuk membuat mesin dengan kandungan lokal yang ditentukan, kami juga sudah mulai merakit mesin di Purwakarta, jadi investasi kami sudah cukup besar," ujar dia.
"Tapi kalau CVT ini kasusnya sedikit berbeda, bukan hanya struktur mesin yang berbeda, beberapa komponen juga harus dibawa langsung dari Jepang dan Thailand," lanjutnya sembari menerangkan kalau perakitan CVT unit lebih kompleks. Harus ada sebuah 'clean room' yang didedikasikan khusus untuk merakit modul CVT ini.
Klaim kualitas
Terlepas dari persoalan ini pihak Datsun tetap meyakinkan kalau produknya hadir dengan harga yang bersaing dan punya kualitas.
"Tapi walaupun yang CVT bukan LCGC, coba lihat harga yang kami tawarkan, jika dilihat dari sudut pandang konsumen ini harga yang menarik," sebut Kepala Datsun Indonesia dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Masato Nakamura.
"Ini (New Datsun Go) pakai CVT unit yang sama seperti Cross --dan produk Nissan lainnya-- dengan beberapa penyesuaian. Hasilnya dia menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Saya tidak ada angka pastinya, tapi begini, kalau yang MT saja bisa memenuhi (salah satu) persyaratan LCGC yakni (konsumsi bahan bakar) 1:20, saya yakinkan kalau yang CVT ini lebih baik," Masayuki-san menambahkan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah harga new Datsun Go:
Datsun Go 1.2 D MT : Rp 102,990 juta
Datsun Go 1.2 A MT : Rp 110,990 juta
Datsun Go 1.2 A CVT : Rp 126,490 juta
Datsun Go 1.2 T MT : Rp 122,990 juta
Datsun Go 1.2 T CVT : Rp 138,490 juta
Datsun Go 1.2 T Active MT : Rp 126,690 juta
Datsun Go 1.2 T Active CVT : Rp 142,190 juta
ADVERTISEMENT