Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Demam Pasang Fitur Dashcam di Mobil, Berikut Rincian Ongkosnya
22 Juli 2018 8:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Selain fitur keselamatan aktif , kendaraan seperti mobil juga butuh piranti lain. Sebut saja kamera yang dapat merekam berbagai kejadian saat kendaraan melaju. Umumnya kamera ini disebut dashcam karena piranti kameranya ditempatkan di atas dashboard.
ADVERTISEMENT
Di pasaran sudah banyak sejumlah merek yang menyediakan dashcam, salah satunya Yi, produsen teknologi asal Tiongkok yang menghadirkan Yi Mirror Camera Dash yang dapat dipasang pada semua mobil.
Bukan sembarang dashcam biasa, piranti ini berbentuk kaca spion bermonitor yang lebar memanjang dan dapat menampilkan gambar visibilitas berkat dua buah kameranya yang terintegerasi.
Jadi dalam satu waktu, spion monitornya ini mampu menampilkan visibilitas yang jauh lebih luas dibanding cermin spion tengah biasa, sambil merekam visibilitas di depannya.
Pada gelaran Otobursa Tumplek Blek 2018, Yi Mirror Dash Cam diniagakan dengan harga miring. “Kalau ini lagi promo Rp 1,29 juta mas, di luar promo Rp 1,39 juta. Pasangnya gampang, jadi enggak usah lepas spion yang ada , justru spion sebelumnya buat jadi dudukan layar monitornya ini,” ujar Anam salah satu tenaga penjual saat ditemui kumparanOTO, Sabtu (21/7).
Seperti dijelaskan Anam, pemilik mobil yang ingin memasang dashcam ini tidak perlu repot-repot bongkar pasang spion tengah yang sudah ada. Spion bawaan mobil berguna untuk menempatkan spion monitornya. Di balik spion monitor, ada bracket karet untuk menempelkannya. Adapun mengenai daya listriknya dapat langsung terhubung melalui power outlet yang ada pada mobil.
ADVERTISEMENT
Hanya saja bila memasang langsung ke power outlet, kabelnya akan menjuntai dan terlihat berantakan. Anam pun merekomendasikan untuk merapihkannya dengan memasukannya ke celah-celah plafon dan pilar A dan menyambung hingga belakang dashboard.
Saat merekam, dashcam ini butuh kartu mircroSD untuk menyimpan gambar. Pada pengaturannya, tersedia berbagai macam format gambar untuk memaksimalkan kapasitas kartu memorinya. Jadi sewaktu-waktu dihadapkan pada kejadian yang tidak diinginkan, gambar yang terekam bisa menjadi barang bukti untuk klaim asuransi.
Kemampuannya pun tidak hanya merekam layaknya kamera video saja, namun dapat mendeteksi kondisi pengemudi saat kelelahan atau mengantuk. Ada pula fitur emergency yang berguna mengunci otomatis hasil rekaman video, hingga sistem Advanced Driver Assistant System (ADAS) yang dapat memperingatkan pengemudi saat gaya berkendaranya dianggap berbahaya.
ADVERTISEMENT