Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Denza Bakal Jadi Merek Mewah BYD di Indonesia, Rilis Awal 2025
26 November 2024 8:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pada 2025 kami akan memperkenalkan Denza, merek mewah BYD. Dengan teknologi canggih, performa luar biasa dan desain mewah, Denza akan menghadirkan pengalaman berkendara baru bagi konsumen dan menetapkan tolok ukur baru untuk kendaraan mewah energi baru," terang Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di kantor pusat BYD di Shenzhen, China, Senin (25/11).
Bicara produk, Eagle belum mengungkapnya secara detail. Namun yang prospektif adalah Denza D9 , sebagai MPV boxy pintu geser yang kini ada banyak pesaingnya di Indonesia.
Terlebih BYD pernah memboyong model ini di pameran IIMS 2024 lalu sebagai showcase tes pasar, serta mengetahui respons masyarakat akan hadirnya model dan brand Denza di Indonesia.
"Ini bukan hanya perluasan dari strategi merek BYD, tetapi juga komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan jangka panjang di Indonesia dan Malaysia," tambah Eagle.
Di negara asalnya Denza D9 memiliki opsi EV murni yang mengandalkan tiga motor listrik atau plug-in hybrid (PHEV) yang dikemas dengan mesin bensin 1.500 cc turbo.
ADVERTISEMENT
Untuk versi listrik memiliki daya jelajah hingga 620 kilometer, yang disokong dari dayanya dari baterai berkapasitas 103 kWh dan mendukung pengisian ultra cepat 166 kW. Dengan figur tersebut isi daya dari 30 sampai 80 persen memakan waktu 30 menit.
Denza D9 dalam paparan pabrikan juga disebut sebagai produk unggulan, misalnya MPV PHEV pertama, kemudian model dengan penjualan tertinggi MPV di 2023, hingga MPV pertama yang mampu meraup penjualan 200 ribu unit dalam waktu dua tahun sejak diluncurkan.
"Kami yakin bahwa melalui upaya bersama, kami dapat menyediakan berbagai produk dan kebutuhan teknologi bagi konsumen, serta bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan," kata Eagle.