Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Hadirnya power window pada sebuah mobil memang sangatlah penting. Power window berfungsi untuk membantu memudahkan pengemudi dalam membuka tutup jendela mobil, sehingga tidak perlu lagi memutar sebuah tuas engkol.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, seiring bertambahnya usia kendaraan serta pemakaian mobil itu sendiri, tidak jarang membuat peran power window menjadi menurun. Pada beberapa kasus, terkadang power window menjadi sulit untuk bergerak naik turun bahkan hingga tidak bisa digunakkan sama sekali.
Menurunnya atau tidak berfungsinya power window tersebut, dikatakan oleh Technical Support Dealer PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, biasanya diakibatkan dari mulai lemahya dinamo regulator yang ada pada power window itu sendiri
“Biasanya itu kerusakannya pada dinamo atau motor regulator yang ada di power window sudah lemah kondisinya. Mungkin gigi yang ada di regulator tergerus sehingga kalah dengan gigi yang ada di motor power window-nya, “jelas Didi kepada kumparan.
Adapun lemahnya kerja dinamo regulator tersebut, dikatakan Didi, bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu usia mobil itu sendiri atau karet jendela yang sudah mengeras akibat banyaknya debu yang menempel. Umumnya, usia mobil yang sudah lebih dari enam tahun dan rutin dipakai sehari-hari, akan lebih rentan cepat rusak.
Selain faktor usia mobil, penyebab lainnya juga bisa disebabkan oleh karet jendela yang sudah mengeras. Umumnya hal itu diawali oleh jendela mobil yang kotor atau berdebu, namun tidak segera dibersihkan, akibatnya saat jendela tersebut dinaik-turunkan akan membuat debu tersebut tertinggal atau menempel di karet kaca.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Didi pun menyarankan agar pemilik mobil selalu rutin mencuci mobilnya apabila sudah kotor dan berdebu. Serta, tidak lupa juga untuk rutin membersihkan karen jendela mobil dengan silicone spray yang banyak dijual di pasaran.
“Jangan salah ya, kebanyakan orang justru bersihkannya pakai silicone grease, ini justru bisa membuat debu menempel,” terang Didi.
Sementara untuk dinamo regulator yang rusak, Didi juga menyarankan agar segera membawa mobil ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan. Bila kondisi dinamo regulator tersebut sudah dalam kondisi kerusakan yang parah, sebaiknya segera ganti dengan yang baru dan jangan mengakalinya.
Dikhawatirkan, bila tetap memaksa untuk mengakali dinamo regulator yang rusak tersebut, bukan tidak mungkin jendela akan sulit dibuka tutup saat mobil sedang digunakkan.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!