Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jadi cukup katakan 'Hi Glory' baru disambung perintah yang dikehendaki, sistem akan bekerja secara otomatis. Misalnya, 'Hi Glory, open sunroof' atau 'Hi Glory, set temperature to 24' serta kata perintah lainnya yang umum digunakan di mobil.
Tapi bukan itu saja yang bikin SUV baru ini istimewa. Ternyata Glory i-Auto juga memiliki mode berkendara salju. Tombol pengaturannya terdapat pada konsol tengah dan berlogo kristal es salju.
Padahal di negara tropis seperti Indonesia ini hanya memiliki dua musim: hujan dan kemarau. Lalu mengapa DFSK tetap menawarkan produknya dengan fitur yang boleh dibilang akan mubazir itu?
Product Technology of Training Team PT Sokonindo Automobile (DFSK), Sugihartono menjelaskan, pabrikan memang sengaja tidak menyunat fitur tersebut karena nantinya Glory i-Auto, akan diekspor ke negara lain yang memiliki musim salju dengan spesifikasi yang sama.
ADVERTISEMENT
"Mode salju tetap ada karena memang perhatian kami untuk ekspor. Bahkan ke Hongkong itu nanti dari sini (pabrik DFSK di Cikande), sehingga artinya mobil tetap memiliki teknologi hidup di dua alam," jelas Sugihartono saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
Maka dari itu lanjut Sugihartono, untuk penggunaan di Indonesia mode ini tidak perlu diaktifkan. Sebab sistem hanya bekerja jika ban mengalami selip di permukaan jalan yang licin bersalju atau digenangi es.
"Harus ada gejala selip yang ekstrem dulu dan terdeteksi ABS, sehingga transmisi akan diatur rasionya paling besar untuk mengurangi selip. Semisal di lumpur atau pasir enggak akan bekerja walaupun sudah dipencet," katanya.
Nah menariknya mode salju ini ternyata juga disematkan pada Glory 560. Cara kerjanya juga sama, permukaan jalan harus ekstra licin agar putaran ban tetap mendapatkan traksi.
ADVERTISEMENT
"Enggak akan pengaruh di Indonesia karena tidak terjadi selip, jadi harus benar-benar ada saljunya dulu supaya tenaga dibatasi agar tidak sampai spinning bannya," pungkas Sugihartono.
Harga dan tipe DFSK Glory i-Auto
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona