DFSK PHK Puluhan Pekerja Pabrik Cikande

DFSK Indonesia kejar image SUV Expert. Foto: Ghulam M Nayazri / kumparan

Pabrikan asal China, DFSK melalui PT Sokonindo Automobile melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 47 karyawan di fasilitas perakitan di Cikande, Serang, Banten.

Hal itu dikonfirmasi oleh Public Relation dan Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi kepada kumparan. Saat ini, pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan pihak yang terkena PHK dan serikat pekerja.

“Kami berharap dalam waktu dekat ini sudah bisa menemukan titik terang bagi semua pihak,” ucap Rofiqi.

Namun, ketika ditanya alasan dilakukannya pemutusan hubungan kerja pada 47 karyawannya dan operasional fasilitas perakitan DFSK di Cikande saat ini, ia enggan berkomentar lebih lanjut.

Pada tahun 2017 lalu, DFSK menyiapkan investasi sebesar 150 juta dolar AS untuk pembangunan pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande. Pabrik itu diklaim mampu memproduksi 50.000 unit kendaraan per tahun.

Performa penjualan DFSK

Media Test Drive DFSK Super Cab. Foto: dok. DFSK

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales (distribusi pabrik ke diler) DFSK mencapai 3.242 unit pada tahun 2021. Sedangkan penjualan secara retail mencapai 2.933 unit.

Sementara pada kuartal pertama tahun 2022, DSFK mencatatkan angka wholesales sebesar 735 unit atau kenaikan 4 persen dari 707 unit pada periode yang sama di tahun 2021.

DFSK Super Cab menjadi penopang penjualan sepanjang kuartal pertama dengan total 693 unit, kemudian ada Gelora Blind Van dengan 14 unit, lalu Glory 560 sebanyak 13 unit, Glory i-Auto 10 unit, dan Gelora Minibus 5 unit.