Diajak Naik-turun Gunung, Konsumsi BBM Honda WR-V 13,7 Km/liter

Test drive Honda WR-V di Bali, 19-21 Desember 2022. Foto: dok. HPM

Honda WR-V jadi penantang baru di segmen small SUV, bermain dengan pendahulunya seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, hingga Kia Sonet. Sebagai barang baru, mobil baru Honda ini coba memikat pasar lewat beberapa diferensiasi.

Inilah yang akan coba kumparan jabarkan dalam sesi test drive di Bali. Rutenya melintasi jalur pegunungan di kawasan Bedugul, kemudian menyusuri Seminyak, daerah ramai lancar nan padat yang merepresentasi lalu lintas sebuah kota.

Test drive Honda WR-V di Bali, 19-21 Desember 2022. Foto: dok. HPM

Kabin Honda WR-V yang kedap

Satu impresi awal yang positif mengenai Honda WR-V, khususnya tipe tertinggi adalah kabin yang kedap. Suara mesin tidak mudah masuk ke interior. Putaran mesin menyentuh 2.000-2.500 rpm masih tergolong senyap, tidak begitu meraung.

Hemat kami, bagi yang suka mendengar atau karaoke santai di mobil, produk yang satu ini bisa jadi pilihan. Lantaran kedap, bila tidak menyetel musik atau radio, cuma hembusan blower yang terdengar. Kualitas audio pun terbaik.

Ruang kabin depan Honda WR-V. Foto: dok. HPM

Mesin 1.500 cc, agak beda dari model di kelasnya

Berkaitan dengan itu poin di atas, selanjutnya mari bahas jantung mekanis mobil ini. Di bali kap Honda WR-V bersemayam mesin 1.500 cc yang sama seperti Honda BR-V maupun Honda City Hatchback.

Layout mesin Honda WR-V. Foto: dok. HPM

Beda dari SUV kecil lain di kelasnya yang mengemas mesin 1.200 cc atau 1.000 cc turbo. Bagi Honda, mesin ini sudah mampu menjawab segala macam kebutuhan berkendara konsumen di Indonesia.

"Konsep Honda WR-V adalah city SUV, yang sehari-harinya membutuhkan mesin dengan torsi yang bertenaga, salah satunya untuk menyalip. Maka mobil ini dikembangkan agar fun to drive, output besar, dan efisiensi tinggi," terang Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co, Ltd Poychat Ua-arayaporn.

Test drive Honda WR-V di Bali, 19-22 Desember 2022. Foto: dok. HPM

Rute awal kami langsung melibas jalur pendakian ke daerah Bedugul. Tak sulit membuatnya langsung berakselerasi. Kendati saat stop and go ketika menanjak, mesin harus bekerja keras. Tak jarang putaran mesin mencapai 3.500 rpm untuk membuatnya bergerak dari diam.

Selebihnya untuk cruising santai, karena transmisi Honda WR-V pakai CVT, akselerasinya halus tanpa hentakan. Pun saat coba menginjak gasnya dari diam. Ini memungkinkan bagi siapa saja yang membuatnya tidak akan dibuat kagok.

Test drive Honda WR-V di Bali, 19-22 Desember 2022. Foto: dok. HPM

Fitur Honda WR-V yang membantu saat cruising santai

Selepas menaiki jalur pegunungan, perjalanan lanjut menuruni pegunungan melintasi pinggiran Pura Ulun Danu Beratan Bedugul, Bali. Tidak terlalu menurun jalurnya, sangat asyik menikmati keindahan alam di sana.

Test drive Honda WR-V di Bali, 19-21 Desember 2022. Foto: dok. HPM

Karena kecepatan mobil yang lebih tinggi dibanding ketika menanjak, beberapa fitur keselamatan aktif Honda Sensing di Honda WR-V pun ikut aktif. Salah satunya Lane Keep Assist, untuk menjaga mobil melaju tetap di tengah lajur. Beruntung sepanjang jalan, marka jalan terbilang jelas.

"Lane Keep Assist akan bekerja saat mobil sudah mencapai 72 km/jam, apabila di bawah itu maka tidak akan bisa. Fitur ini cocok di jalan bebas hambatan karena juga marka jalannya yang lebih jelas," tambah Asst. Large Project Leader Engineering Design Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. (HRAP) Werawur Buadinprai.

Test drive Honda WR-V di Bali, 19-21 Desember 2022. Foto: dok. HPM

Ini sekaligus menjawab, mungkin Anda para pemilik Honda WR-V yang mengaktifkan fitur ini tapi dalam beberapa momen tertentu fitur tidak bekerja. Perlu diingat bahwa limitasi fitur ini mengharuskan bekerja pada kondisi tertentu, kecepatan dan kejelasan marka jalan tentunya.

Fitur Adaptive Cruise Control yang ada juga membantu kala berjalan santai. Sistem bekerja cukup akurat dan responsif, saat mobil di depan deselerasi, sistem langsung menyesuaikan kecepatan sehalus mungkin.

Test drive Honda WR-V di Bali, 19-21 Desember 2022. Foto: dok. HPM

Ketiga, Collision Mitigation Brake. Ini yang paling sering aktif karena perjalanan kami beriringan. Tak jarang jarak antar Honda WR-V di depan semakin dekat, karena itulah sistem akan membaca sebagai potensi tabrakan.

Sistem kemudian akan memberi peringatan di panel instrumen supaya pengemudi melakukan pengereman. Dalam operasinya, fitur ini bisa memberikan interupsi kendali berupa rem otomatis, namun tidak pernah kami rasakan karena itu akan terjadi apabila pengemudi tidak cepat-cepat menginjak rem.

Honda WR-V bisa disulap jadi campervan dadakan. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Fitur Honda WR-V

Selain untuk keselamatan, Honda WR-V juga punya beberapa fitur unggulan seperti Remote Engine Start untuk starter mesin lewat tombol di remot, lalu Walk Away Autolock yang memungkinkan pintu terkunci otomatis saat Anda beserta remote key menjauh dari mobil.

Terakhir ada Honda LaneWatch. Khusus fitur ini sudah kami buatkan artikelnya sendiri dan bisa dikulik pada artikel di tautan berikut.

Poin Plus Honda WR-V

Poin Minus Honda WR-V

Konsumsi BBM Honda WR-V

Sesuai judul di atas, inilah konsumsi BBM Honda WR-V. Pengetesannya bukan full to full, melainkan informasi langsung dari panel instrumen mobil. Selama mencobanya, catatan penggunaan bensin sebesar 13,7 km/liter untuk menjelajah sejauh 237 kilometer.

Konsumsi BBM Honda WR-V. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Gaya berkendara kami bervariasi, kadang menerapkan eco driving, kemudian juga sesekali harus memacu cepat untuk menyesuaikan laju dengan polisi patwal di depan. Kala berkendara dalam gaya hemat, konsumsi BBM bisa menembus 16 km/liter.

Sisa bensin dari kondisi full 10 bar menyisakan 4 bar. Bagaimana, termasuk yang irit Honda WR-V ini?

Spesifikasi Honda WR-V