Diam-diam Toyota Siapkan Calya Listrik, Mulai Uji Laik Jalan 2022

6 Desember 2021 7:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Calya Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Calya Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Calya Listrik sebentar lagi akan dikenalkan ke publik. Ini merupakan proyek garapan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
ADVERTISEMENT
Ini tentu jadi kabar baik dan menjadi babak baru buat industri otomotif di Indonesia, khususnya terkait dengan pengembangan mobil listrik.
Ketua Tim Mobil Listrik Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi mengatakan, rencananya tahun depan Toyota Calya listrik ini akan uji laik jalan.
"Target uji laik jalan rencana baru disiapkan tahun depan setelah lakukan evaluasi bersama," ucapnya kepada kumparanOTO, Minggu (4/12).
Mobil listrik Toyota Calya EV kerjasama PT TMMIN dan ITB. Foto: Dok. Istimewa
Sementara saat ini, terkait study konversi Calya ICE (internal combustion engine) ke BEV (battery electric vehicle) progresnya masih on going, dan akan diuji terbatas bersama tim Toyota dalam waktu dekat.
Tahun ini lebih ke studi awal dan pembuatan prosedur proses konversi yang baik, aman dan khususnya memenuhi persyaratan aspek safety.
ADVERTISEMENT
"Ini akan menjadi masukan untuk aturan atau regulasi program konversi kendaraan R-4 ICE-EV, yang juga sedang dalam proses kajian tim Kementerian Perhubungan," tutur Agus.
Seperti diketahui, saat ini memang untuk regulasi konversi mobil ICE ke BEV belum ada. Sementara untuk sepeda motor, sudah terbit melalui Permenhub nomor 65 tahun 2020.
Toyota Calya di GIIAS 2021 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
"Rencana proses konversi ini akan disosialisakan agar dapat memberikan gambaran atau masukan bagi rencana Permenhub Konversi Mobil ICE ke EV," ujarnya.

Potensi komersialisasi Calya Listrik

Agus menambahkan terkait dengan potensi Calya Listrik untuk masuk dalam produksi massal, dirinya menyebut belum ada gambaran ke arah sana.
"Untuk komersialisasinya sendiri sampai saat ini memang belum pernah dibicarakan," ucapnya.
Direktur Corporate Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, juga belum mau berkomentar terkait dengan potensi komersialisasinya.
ADVERTISEMENT
"Yes semua bermula dari research yang penting building capability & konversi langkah aman untuk transformasi industri. Jangan impor terus," ucapnya kepada kumparanOTO, Jumat (3/12).