Dijual Rp 488 Juta, Volkswagen T-Cross Diimpor dari India
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen pemegang merek atau APM dari Volkswagen di Indonesia, T-Cross dijual dengan harga Rp 488 juta. Bisa dibilang harga tersebut terpaut lebih tinggi dibandingkan kompetitornya.
Ini dimaklumi, pasalnya T-Cross sendiri masih statusnya mobil impor. Pihak APM mendatangkan produk ini secara utuh atau CBU dari India.
“Kendaraan ini kita impor secara utuh dari India,” ucap Head of Sales PT GMM, Ahmad Badawi pada saat peluncuran VW T-Cross secara virtual, Rabu (23/2).
Padahal, Volkswagen sendiri sudah memiliki pabrik perakitan yang terletak di kawasan Cikampek dengan kapasitas produksi 6.000 unit. Hingga saat ini pun, pabrik tersebut baru merakit sang kakak, VW Tiguan.
Meski VW T-Cross dirakit di India, Ahmad menjamin kalau produknya berada dalam kualitas yang berkelas dan sudah sesuai dengan standar prinsipal di Jerman.
ADVERTISEMENT
“Walaupun kita dirakit di India, kita tetap mengutamakan kualitas yang berada dalam pengontrolan VW Ag, sehingga kualitasnya sama seperti dari negara asal,” lanjut Ahmad.
Buka peluang dirakit lokal
Kendati demikian, Ahmad mengakui kalau pihaknya membuka peluang untuk T-Cross dirakit secara lokal mengikuti jejak sang kakak yang baru memakan produksi tidak sampai setengah dari kapasitasnya.
“Untuk VW T-Cross, pasti ke depannya kita memikirkan untuk bisa diproduksi secara lokal,” terang Ahmad.
Dengan peluang VW T-Cross dirakit secara lokal, harapannya mampu menurunkan harga dari mobil tersebut. Sehingga, jadi lebih kompetitif, terutama di segmen SUV kompak.
“Dengan harapan supaya harga T-Cross bisa lebih kompetitif lagi dari saat ini,” tuturnya.
Spesifikasi Volkswagen T-Cross
Sebagai mobil yang menyasar ke segmen SUV kompak, T-Cross sudah dibekali dengan beragam fitur kenyamanan seperti panel instrumen ukuran 8 inci, head unit layar sentuh 10 inci, pengaturan AC otomatis, wireless charging, electric sunroof, dan cruise control.
Lengkapnya fitur kenyamanan tersebut berbanding terbalik dengan apa yang ditawarkan pada fitur keselamatan yang standar dan absen dari fitur keselamatan aktif.
ADVERTISEMENT
Menyoal jantung pacunya juga terbilang lebih kecil dibandingkan dengan kompetitornya yang berada di segmen SUV kompak, yakni mesin 3-silinder berkapasitas 1.0-liter turbocharged.
Mesin itu mampu menjanjikan tenaga 115 dk pada 5.000 hingga 5.500 rpm dan torsi maksimal 178 Nm pada 1.750 hingga 4.500 rpm. Tenaga itu kemudian disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatik 6-percepatan.
