Dipakai Road Trip ke Palembang, Konsumsi BBM Toyota Veloz 13,7 Km/liter

24 Maret 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Veloz berpose di wilayah samping Jembatan Ampera, Palembang. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Veloz berpose di wilayah samping Jembatan Ampera, Palembang. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Ternyata, setidaknya saya butuh waktu lebih kurang lima tahun untuk benar-benar bisa mencoba salah satu ruas jalan tol trans Sumatera. Momennya saya manfaatkan kala berkunjung ke Palembang beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Menggunakan Toyota Veloz terbaru, perjalanan darat perdana saya di tanah Sumatera dimulai. Bersama tim dari kantor di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sejatinya saat itu saya 'menemani' mobil lainnya yakni Toyota Yaris Cross hybrid yang sedang diuji coba.
Sembari menunggu ulasan lengkap Yaris Cross hybrid, tak ada salahnya sekaligus memberi impresi pertama soal LMPV kasta tertinggi dari Toyota ini ketika bermain peran sebagai mobil 'antar kota antar provinsi'.
Sebagai gambaran, dua mobil berangkat dengan satu tim yang terdiri dari lima orang. Semua sudah punya porsinya masing-masing, garis besarnya, bisa dipastikan saya yang selalu berada di balik kemudi Veloz.
Menunggu untuk masuk ke kapal, pandangan dari dalam Toyota Veloz. Setelah foto ini diambil, ternyata kami harus menunggu selama dua jam. Foto: Sena Pratama/kumparan
Sebelum menempuh jarak lebih jauh, terlebih dahulu masing-masing tangki mobil diisi bensin sampai penuh. Atur ulang Trip A dan B kembali ke nol, kemudian kami bergegas menuju Pelabuhan Merak yang memakan waktu lebih kurang 1,5 jam.
ADVERTISEMENT
Pukul 12 kami tiba di dermaga untuk menunggu antrean masuk, yang tidak kami ketahui, nyaris dua jam kami berdiam di tempat yang sama. Karena situasi di luar terik dan panas, saya putuskan untuk berdiam di dalam mobil dengan keadaan mesin dan AC hidup.
Tak ada kendala saat Veloz terbaru melewati ruas tol Jakarta-Merak, konsumsi BBM terpantau mampu menembus 17,3 km/liter. Seketika drop menjadi 13 km/liter saat mobil diam selama nyaris dua jam di pelabuhan.
Cerita perjalanan yang cukup seru sebetulnya saat mobil tiba di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Setelah memakan waktu hampir dua jam di atas laut, tim bergegas ke Palembang via tol Sumatera. Kala itu, kami mendambakan berbuka puasa di kota berjuluk Bumi Sriwijaya.
Toyota Veloz bersama Yaris Cross Hybrid si tokoh utama perjalanan Jakarta-Palembang kali ini. Foto: Sena Pratama/kumparan
Agaknya saya dan yang lain terlalu bersemangat. Akhirnya kami semua berbuka di rest area KM 87A, yang mana itu masih di wilayah Lampung. Sekitar pukul 19:00 saya dan lainnya melanjutkan perjalanan kembali.
ADVERTISEMENT
Berstatus debutan seperti saya, jalan-jalan malam di ruas tol trans Sumatera memberi pengalaman baru. Bersama Veloz, untuk pertama kalinya pula saya bisa memacu kecepatan konstan pada 100 km/jam dalam waktu terbilang lama.
Mesin berkode 2NR-VE berkubikasi 1.500 cc dengan tenaga 104,5 dk pada 6.000 rpm dan torsi 14 Nm di 4.200 rpm sangat mampu diandalkan untuk membawa dua penumpang dan beberapa barang bawaan cukup banyak.
Kondisi jalan dari ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sejauh 140 kilometer, menyambung 189 kilometer lainnya hingga Pematang Panggang Kayu Agung terbilang cukup baik. Minim berlubang atau tidak rata, masih sangat mampu diakomodir oleh profil kaki-kaki Veloz yang terbilang tipis yakni 205/50 R17 dengan velg 17-inci.
Toyota Veloz dan kru selama perjalan Jakarta-Palembang. Foto: Sena Pratama/kumparan
Pun dengan posisi duduk pengemudi yang terbilang ergonomis, sudut kemudi dan tinggi jok dapat diatur sesuai dengan postur pengemudi. Menjadikannya tidak cepat lelah dikendarai, persis ketika saya melewati ruas tol trans Sumatera selama lebih kurang 3-4 jam.
ADVERTISEMENT
Selama berada di ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung, konsumsi BBM Veloz yang mampu diraih berdasarkan informasi pada layar MID 15 km/liter. Maklum, kontur jalannya terkadang menanjak dan harus ekstra ketika menyalip truk.
Hujan mengguyur begitu tiba di gerbang tol Kayu Agung, setelahnya situasinya benar-benar berubah 180 derajat. Saat itu, menuju pukul 22 malam dengan kondisi lebat dan minim penerangan, kami dihadapkan dengan berbagai proyek perbaikan jalan.
Tentu saja ini menjadi tantangan, apalagi posisi saya sudah berkendara lebih dari tiga jam dan itu belum ditambah dari jam perjalanan selama di pulau Jawa alias berangkat dari titik awal. Saya dituntut untuk tetap sigap dan fokus kepada objek di depan.
Konsumsi BBM rata-rata Toyota Veloz selama perjalanan dua hari Jakarta-Malang, jarak yang telah ditempuh menunjukkan angka 539,4 kilometer. Foto: Sena Pratama/kumparan
Selama kira-kira 50 kilometer sampai pintu gerbang tol terakhir, Veloz sempat menghajar beberapa lubang yang cukup dalam. Selebihnya, mobil ini tetap bisa lincah untuk berkelok-kelok menghindari jalan rusak atau pekerjaan di kiri-kanan jalan.
ADVERTISEMENT
Saya dan rombongan tiba di kota Palembang pukul 23 malam. Setelah perjalanan seharian yang memakan waktu berjam-jam, konsumsi BBM rata-rata Veloz ditutup dengan angka 15,4 km/liter berdasarkan layar MID. Mobil dapat diandalkan dan sangat aman.
Tibalah kami mengisi ulang kembali BBM Veloz yang sudah hampir habis di tangki pada keesokan harinya. Satu bar tersisa, trip meter menampilkan angka 539,4 kilometer dengan konsumsi BBM rata-rata terakhir pada angka 13,6 km/liter setelah mengitari kota Palembang.
Setelah terisi penuh, kami mendapati jumlah volume bensin yang terisi yakni 39,175 liter. Artinya, jika dihitung dengan cara full to full, angka konsumsi BBM sebenarnya berada pada 13,7 km/liter alias tidak jauh berbeda dibanding yang ditampilkan pada layar MID.
Halo Jembatan Ampera! Kira-kira seperti ini pemandangannya dari dalam Toyota Veloz. Foto: Sena Pratama/kumparan
Dua kru juru gambar dan video sedang beraksi dari dalam Toyota Veloz yang sedang berperan sebagai 'support car'. Foto: Sena Pratama/kumparan
Toyota Veloz berpose di wilayah samping Jembatan Ampera, Palembang. Foto: Sena Pratama/kumparan
***
ADVERTISEMENT