Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dipakai Road Trip ke Palembang, Konsumsi BBM Toyota Veloz 13,7 Km/liter
24 Maret 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menggunakan Toyota Veloz terbaru, perjalanan darat perdana saya di tanah Sumatera dimulai. Bersama tim dari kantor di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sejatinya saat itu saya 'menemani' mobil lainnya yakni Toyota Yaris Cross hybrid yang sedang diuji coba.
Sembari menunggu ulasan lengkap Yaris Cross hybrid, tak ada salahnya sekaligus memberi impresi pertama soal LMPV kasta tertinggi dari Toyota ini ketika bermain peran sebagai mobil 'antar kota antar provinsi'.
Sebagai gambaran, dua mobil berangkat dengan satu tim yang terdiri dari lima orang. Semua sudah punya porsinya masing-masing, garis besarnya, bisa dipastikan saya yang selalu berada di balik kemudi Veloz.
Sebelum menempuh jarak lebih jauh, terlebih dahulu masing-masing tangki mobil diisi bensin sampai penuh. Atur ulang Trip A dan B kembali ke nol, kemudian kami bergegas menuju Pelabuhan Merak yang memakan waktu lebih kurang 1,5 jam.
ADVERTISEMENT
Pukul 12 kami tiba di dermaga untuk menunggu antrean masuk, yang tidak kami ketahui, nyaris dua jam kami berdiam di tempat yang sama. Karena situasi di luar terik dan panas, saya putuskan untuk berdiam di dalam mobil dengan keadaan mesin dan AC hidup.
Tak ada kendala saat Veloz terbaru melewati ruas tol Jakarta-Merak, konsumsi BBM terpantau mampu menembus 17,3 km/liter. Seketika drop menjadi 13 km/liter saat mobil diam selama nyaris dua jam di pelabuhan.
Agaknya saya dan yang lain terlalu bersemangat. Akhirnya kami semua berbuka di rest area KM 87A, yang mana itu masih di wilayah Lampung. Sekitar pukul 19:00 saya dan lainnya melanjutkan perjalanan kembali.
ADVERTISEMENT
Berstatus debutan seperti saya, jalan-jalan malam di ruas tol trans Sumatera memberi pengalaman baru. Bersama Veloz, untuk pertama kalinya pula saya bisa memacu kecepatan konstan pada 100 km/jam dalam waktu terbilang lama.
Mesin berkode 2NR-VE berkubikasi 1.500 cc dengan tenaga 104,5 dk pada 6.000 rpm dan torsi 14 Nm di 4.200 rpm sangat mampu diandalkan untuk membawa dua penumpang dan beberapa barang bawaan cukup banyak.
Kondisi jalan dari ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sejauh 140 kilometer, menyambung 189 kilometer lainnya hingga Pematang Panggang Kayu Agung terbilang cukup baik. Minim berlubang atau tidak rata, masih sangat mampu diakomodir oleh profil kaki-kaki Veloz yang terbilang tipis yakni 205/50 R17 dengan velg 17-inci.
Pun dengan posisi duduk pengemudi yang terbilang ergonomis, sudut kemudi dan tinggi jok dapat diatur sesuai dengan postur pengemudi. Menjadikannya tidak cepat lelah dikendarai, persis ketika saya melewati ruas tol trans Sumatera selama lebih kurang 3-4 jam.
ADVERTISEMENT
Selama berada di ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung, konsumsi BBM Veloz yang mampu diraih berdasarkan informasi pada layar MID 15 km/liter. Maklum, kontur jalannya terkadang menanjak dan harus ekstra ketika menyalip truk.
Hujan mengguyur begitu tiba di gerbang tol Kayu Agung, setelahnya situasinya benar-benar berubah 180 derajat. Saat itu, menuju pukul 22 malam dengan kondisi lebat dan minim penerangan, kami dihadapkan dengan berbagai proyek perbaikan jalan.
Tentu saja ini menjadi tantangan, apalagi posisi saya sudah berkendara lebih dari tiga jam dan itu belum ditambah dari jam perjalanan selama di pulau Jawa alias berangkat dari titik awal. Saya dituntut untuk tetap sigap dan fokus kepada objek di depan.
Selama kira-kira 50 kilometer sampai pintu gerbang tol terakhir, Veloz sempat menghajar beberapa lubang yang cukup dalam. Selebihnya, mobil ini tetap bisa lincah untuk berkelok-kelok menghindari jalan rusak atau pekerjaan di kiri-kanan jalan.
ADVERTISEMENT
Saya dan rombongan tiba di kota Palembang pukul 23 malam. Setelah perjalanan seharian yang memakan waktu berjam-jam, konsumsi BBM rata-rata Veloz ditutup dengan angka 15,4 km/liter berdasarkan layar MID. Mobil dapat diandalkan dan sangat aman.
Tibalah kami mengisi ulang kembali BBM Veloz yang sudah hampir habis di tangki pada keesokan harinya. Satu bar tersisa, trip meter menampilkan angka 539,4 kilometer dengan konsumsi BBM rata-rata terakhir pada angka 13,6 km/liter setelah mengitari kota Palembang.
Setelah terisi penuh, kami mendapati jumlah volume bensin yang terisi yakni 39,175 liter. Artinya, jika dihitung dengan cara full to full, angka konsumsi BBM sebenarnya berada pada 13,7 km/liter alias tidak jauh berbeda dibanding yang ditampilkan pada layar MID.
***
ADVERTISEMENT