Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
23 April 2021 lalu merek motor ikonik asal Italia, Vespa merayakan hari jadinya yang ke-75 tahun. Dari informasi resmi yang kumparan terima setidaknya 19 juta unit Vespa telah diproduksi dan didistribusikan di 83 negara.
ADVERTISEMENT
Berevolusi pada rentang waktu secara terus-menerus dan konsisten menghadirkan produk dengan teknologi terkini serta mempertahankan identitasnya, kesuksesan Vespa diukur lebih dari 1 juta dan 800 ribu kendaraan diproduksi dalam sepuluh tahun terakhir.
Mereka menjelaskan, di pertengahan dekade pertama medio millenium baru, produksi tahunan Vespa tembus sekitar 50 ribu unit dan terus bertumbuh hingga 100 ribu unit pada 2007. Sementara di 2019 mereka mencatatkan 200 ribu unit produksi per tahunnya.
Model pertama Vespa di 1946
Di April 1946, sebuah model dari Vespa yang menyajikan sisi fungsional dan inovatif diperkenalkan ke masyarakat umum di Roma. Dengan bodi depan yang dilengkapi dengan lambang Piaggio bermesin 98 cc, 2-tak, 1-silinder, pengabut karburator jadi tonggak awal kesuksesan nama Vespa.
ADVERTISEMENT
Mereka terus berinovasi hingga menghadirkan beberapa produk lainnya. Dan pada 1996 munculah Vespa dengan teknologi modern untuk sebuah motor yang sekarang kita kenal dengan sistem pengabut injeksi.
Diberi nama Vespa ET2, motor tersebut mengemas mesin 2-tak dengan teknologi injeksi dan didukung oleh FAST (Fully Atomized Stratified Turbulence. Ini merupakan motor 2-tak pertama yang memiliki mesin injeksi langsung sehingga mampu mengurangi konsumsi bahan bakar hingga minus 30% dan emisi hingga minus 70%.
Sementara untuk ET4 mengemas mesin 4-tak 125 cc yang jauh lebih advanced dan tentunya ramah lingkungan. Nah, ini jadi jalan untuk pabrikan meluncurkan motor Vespa modern seperti LX yang kita kenal di 2005.
Di hari jadi ke-75 kemarin, Vespa meluncurkan model spesial yang membalut desain keluarga GTS dan Primavera. Unitnya dibuat sangat terbatas hanya sampai akhir tahun ini saja.
Pasar Indonesia memang belum kedapatan, tapi tentu untuk loyalisnya model ini diharapkan bisa segera masuk secepatnya. Mudah untuk membedakan varian standar dengan edisi 75th ini, semua bodi dilabur dengan warna menarik yakni Metallic Yellow yang disebutkan pabrikan sebagai "Giallo 75th".
ADVERTISEMENT
Di Inggris, untuk varian Primavera dijual 4.900 Poundsterling atau Rp 98 juta. Sementara untuk GTS Supertech dibanderol sekitar Rp 133 juta.
3 negara jadi basis produksi
Di awal usianya yang ke-75 tahun, Vespa sudah dirakit di 3 negara besar. Pertama tentu di Italia atau tepatnya di kota Pontedera, pabrik ini menyuplai unit untuk pasar Eropa, Amerika, dan seluruh pasar barat.
Kedua negara Vietnam yang berlokasi di Vinh Phuc, fasilitas perakitan ini melayani pasar Asia Timur dan Tenggara.
Dan terakhir pabrik paling barunya yang diresmikan pada 2012 ada di India, Vespa buatan India untuk memenuhi permintaan pasar domestiknya dan negara Nepal.
Di Indonesia, merek motor Vespa kental dengan nuansa motor premium. Untuk memilikinya Anda harus mengeluarkan dana Rp 38 juta buat varian paling termurah yakni LX-125 I-Get.
ADVERTISEMENT
Nah pertanyaannya, kapan Piaggio Indonesia punya pabrik perakitan untuk Vespa di sini? Mengingat pasar otomotif Tanah Air, khususnya roda dua cukup gemuk bahkan hampir 6 juta unit terjual tiap tahunnya.