Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Foto: Lebih Dekat dengan BMW Seri 4 Coupe dan Convertible, Mana yang Menarik?
18 Juni 2021 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Resmi sudah BMW Seri 4 meluncur di Indonesia pada Kamis (17/6). Hadir dengan desain baru yang bisa dibilang kontroversial lewat gaya grill depannya.
ADVERTISEMENT
Director of Communications, BMW Group Indonesia, Jodie O’tania mengatakan pengembangan BMW 430i didasari dari kesuksesan BMW Seri 3. Tak salah rasanya, jika mengatakan kalau 430i adalah transformasi BMW 330i varian 2 pintu.
"Mobil ini berbasis dari Seri 3 tapi ditambahkan sebuah desain yang emosional, ditujukan khusus untuk mereka yang ingin kendaraan berperforma tinggi," katanya saat peluncuran BMW Seri 4 di Jakarta Selatan.
Bicara desain, Seri 4 memang menampilkan rancangan tampilan baru dari BMW. Utamanya dari desain Twin Kidney Grille besarnya. Sebuah ubahan berani yang kontroversial, jelas berbeda dari kebanyakan produk BMW yang lain.
ADVERTISEMENT
Kedua sudah sudah dilengkapi dengan standar perlengkapan canggih dan modern. Misalnya penerangan lampu dengan berteknologi Laser Light BMW Selective Beam. Tak cuma itu, kini hadir juga dengan fitur Comfort Access System, pemilik cukup menekan tombol di remote dan mesin bisa hidup dengan sendirinya.
Dari bagian kabin, keduanya memiliki perbedaan. Pada varian Coupe lebih didominasi serba hitam, sementara varian Convertible lebih atraktif dengan balutan warna cokelat.
Bagian fitur pemanja jangan diragukan lagi, baik tipe Coupe dan Convertible sama-sama dilengkapi dengan panelmeter full digital 10,25 inci ditambah sistem infotainment 12,3 inci berisi sistem operasi iDrive 7.
Lebih dimudahkan karena memiliki pengoperasian Gesture Control eksis serta ditambah konektivitas smartphone Android Auto dan Apple Carplay.
ADVERTISEMENT
Kedua mobil ini dibenamkan jantung pacu yang sama. Di balik kapnya bersemayam mesin 1.998 cc, 4-silinder valvetronic, dengan transmisi otomatik 8 percepatan.
Di atas kertas, mobil tersebut mampu menghempaskan tenaga maksimal 258 daya kuda dan torsi puncak 480 Nm. Klaim pabrikan, mobil ini mampu meraih kecepatan puncak hingga 250 km per jam.
Hanya saja keduanya memiliki catatan akselerasi yang berbeda. Untuk tipe Coupe misalnya, dari posisi mobil diam sampai 100 km per jam butuh waktu 5,8 detik. Sementara untuk varian Convertible atau Cabriolet mencatatkan waktu 6,2 detik, dari posisi diam menuju 100 km per jam.
Penasaran dengan tampilan BMW 430i versi pasar Indonesia? Berikut adalah deretan foto -fotonya.