Gara-gara Ular Tidur, Pembangunan Pabrik Mobil Tesla Terhambat di Jerman

13 Desember 2020 9:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan pabrik gigafactory Tesla di Jerman, yang berpotensi mengganggu ular tidur. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan pabrik gigafactory Tesla di Jerman, yang berpotensi mengganggu ular tidur. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Pembangunan pabrik mobil listrik Tesla berhenti sementara di Jerman, setelah pengadilan menginstruksikan penangguhan pembukaan hutan, yang akan menjadi lokasi gigafactory.
ADVERTISEMENT
Ini dilakukan setelah pencinta lingkungan melaporkan penebangan pohon, bisa membangun ular-ular lebih cepat dari hibernasi, atau tidur panjangnya di musim dingin.
Aktivis lingkungan NABU juga prihatin, bila itu dilakukan akan membahayakan spesies ular jenis Coronella austriaca atau smooth snake.
Ular jenis Coronella austriaca atau smooth snake. Foto: Matus Haban/123rf.com
Selain itu, pihak otoritas lokal juga meninjau laporan NABU bahwa kadal pasir atau Lacerta agilis, dapat terancam oleh ekspansi Tesla.
"Landesumweltamt --otoritas lingkungan negara bagian-- dan Tesla perlu membuat pengajuan pada sore ini dan kemudian kami menilai situasinya," kata juru bicara pengadilan administratif di Frankfurt di Jerman Timur mengutip Reuters.
Belum ada keterangan lanjutan dari Landesumweltamt, dan hingga saat ini pihak Tesla juga belum mau berkomentar.
Tesla Model Y. Foto: dok. Carbuzz
Tesla pada akhir tahun lalu mengungkapkan rencana pembangunan pabrik dan pusat desain Eropa pertama di Gruenheide, di luar Berlin.
ADVERTISEMENT
Diproyeksikan fasilitas tersebut sudah bisa beroperasi pada pada 1 Juli 2021, dan mulai memproduksi crossover listriknya, Tesla Model Y.
Namun kini, izin untuk memulai konstruksi pabrik Tesla, bergantung pada persetujuan bersyarat dari otoritas lokal, yang berkewajiban untuk berkonsultasi dengan kelompok lingkungan dan masyarakat.
Pembangunan pabrik gigafactory Tesla di Jerman, yang berpotensi mengganggu ular tidur. Foto: Reuters

Pabrik Tesla dikeluhkan masyarakat

Sebelumnya pada Oktober lalu, Tesla memberi kesempatan penduduk lokal di sekitar pabrik, untuk menyuarakan aspirasinya dalam waktu tiga hari.
Total ada 414 keluhan dan pengamatan yang diajukan, dengan total proses diskusi berlangsung selama 8 hari.
Penduduk setempat khawatir pabrik Tesla, terutama setelah mulai membangun sel baterai, akan menguras sumber daya air lokal.
Sebagai tanggapan, Tesla setuju untuk memotong konsumsi air menjadi 1,4 juta meter kubik, turun dari 3,3 juta meter kubik.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.