Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pandemi virus Corona yang terjadi di seluruh dunia, rupanya berdampak signifikan pada industri otomotif . Akibatnya, berbagai industri otomotif pun terpaksa harus tutup sementara waktu guna mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di pabrik mereka.
ADVERTISEMENT
Tercatat, setidaknya ada 36 pabrikan otomotif yang menutup aktivitas pabrik mereka. Hanya saja, dari 36 merek otomotif itu, sebagian sudah ada yang pulih dan memulai kembali aktivitas produksinya, khususnya untuk pabrik-pabrik otomotif yang berlokasi di China.
Lalu pabrikan apa saja yang sempat dan masih tutup akibat pandemi virus Corona? Berikut kumparan sajikan rangkumannya.
1. Honda
Sejak meningkatnya pandemi virus Corona di kota Wuhan, China, pada awal tahun 2020, pabrikan Honda di negeri tirai bambu itu langsung memutuskan penghentian sementara aktivitas produksinya. Namun sejak 13 Februari 2020, Honda kembali memulai aktivitas produksinya seiring dengan mulai menurunnya korban akibat virus Corona.
2. Nissan
Jenama Jepang lain yang memutuskan untuk menghentikan aktivitas produksinya di China akibat pandemi virus Corona, ialah Nissan. Tidak berbeda jauh seperti Honda, Nissan juga telah melanjutkan kembali aktivitas produksi mulai 14 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
3. Ford
Lagi-lagi, akibat pandemi virus Corona yang terjadi di China, jenama asal Amerika Serikat, Ford juga memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas produksinya. Ford akhirnya kembali melanjutkan aktivitas produksinya di pabrik yang terletak di kota Chongqing dan Hangzhou pada 10 Februari 2020.
Selain di China, pabrik Ford di Amerika Utara juga ditutup sementara akibat Pandemi virus Corona, penutupan dilakukan mulai 18 Maret hingga 30 Maret 2020.
4. BMW
Bayerische Motoren Werke juga terpaksa melakukan langkah serupa dengan menghentikan produksi di pabrik mereka yang terletak di kota Shenyang, China, akibat pandemi virus Corona. Merek yang memiliki logo baling-baling ini, baru memulai kembali aktivitas produksinya pada 17 Februari 2020.
5. Daimler
Rival dari BMW, yaitu Mercedes-Benz atau Daimler juga turut menyetop aktivitas produksinya di pabriknya yang terletak di Beijing, China, akibat pandemi virus Corona. Aktivitas produksi di pabrik Daimler baru mulai kembali normal pada 10 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
6. Toyota
Toyota juga ikut melakukan menghentikan sementara aktivitas produksi di pabrik mereka di China akibat pada pandemi virus Corona. Tercatat ada 12 pabrik produksi mobil dan suku cadang yang dimiliki oleh Toyota yang harus tutup pada 9 hingga 16 Februari lalu. Pabrik-pabrik tersebut umumnya berlokasi di Tianjin dan Guangdong.
Menariknya, tidak hanya pabrik mereka di China saja yang harus menghentikan aktivitas produksinya, pabrik Toyota di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang juga melakukan hal serupa. Hanya saja, untuk pabrik di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu, penghentian produksi hanya berlaku 2 hari, yaitu 23 hingga 24 Maret 2020.
7. PSA Group (Peugeot, Citroen, DS, Vauxhall, dan Opel)
Grup otomotif asal Prancis ini juga ikut menghentikan produksi pabrik mereka di China akibat virus Corona. Setidaknya ada 3 pabrik PSA Group di kota Wuhan yang ditutup sementara mulai akhir Januari hingga 14 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
Kini, pabrik PSA Group di Eropa juga ikut menghentikan produksinya mulai 16 Maret hingga 27 Maret mendatang. Tercatat ada 7 pabrik PSA Group yang dihentikan sementara aktivitas produksinya, yaitu 2 di Inggris, dan masing-masing di Prancis, Spanyol, Portugal, Jerman, serta Slovakia.
8. Hyundai
Jenama asal Korea Selatan, Hyundai juga mengumumkan penghentian sementara pabrik mereka di Korea Selatan pada 7 Februari lalu. Merek berlogo H miring ini, baru kembali melanjutkan aktivitas produksi di pabriknya pada 12 Februari 2020.
9. Tesla
Merek mobil listrik asal Amerika Serikat juga terpaksa ikut menghentikan aktivitas pabrik mobil mereka di California, Amerika Serikat. Dihentikannya aktivitas produksi mobil listrik Tesla itu, tidak terlepas dari disetopnya suplai baterai mereka akibat pabrik pemasok baterai di China menghentikan produksinya.
ADVERTISEMENT
Menariknya, sebagai gantinya Tesla justru beralih dengan memproduksi alat kesehatan ventilator. Ya, di tengah meningkatnya pandemi virus Corona di seluruh dunia, permintaan alat kesehatan ventilator memang sangatlah tinggi.
10. Renault Group
Mengikuti langkah pabrikan otomotif lainnya, Renault juga ikut menghentikan sementara aktivitas 12 pabrik mereka di beberapa negara Eropa, seperti Prancis, Spanyol, Slovenia, Romania, Turki, dan Maroko. Penghentian produksi tersebut dimulai pada 16 Maret hingga waktu yang belum ditentukan.
11. Fiat Chrysler
Salah satu grup otomotif asal Amerika Serikat, Fiat Chrysler juga mengumumkan penghentian sementara aktivitas produksi di pabriknya mulai 18 Maret hingga akhir Maret 2020.
12. General Motors
Jenama asal Amerika Serikat lainnya, General Motors atau GM juga mengumumkan penghentian sementara aktivitas produksi di pabriknya mulai 18 hingga 30 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
13. Lamborghini
Merek supercar asal Italia, juga resmi menghentikan akibat produksi di pabriknya akibat pandemi virus Corona. Pabrikan berlogo Banteng itu menghentikan aktivitas produksi di pabriknya mulai 13 hingga 25 Maret 2020.
14. Ferrari
Tidak berbeda jauh dari Lamborghini, sang rival yaitu Ferrari juga turut menutup dua pabriknya di Maranello dan Modena, Italia. Aktivitas produksi Ferrari resmi berhenti mulai 15 hingga 27 Maret 2020.
15. Maserati
Jenama supercar lainnya asal Italia juga turut menghentikan aktivitas produksinya di pabrik mereka. Penghentian produksi Maserati ini dilakukan sejak 16 hingga 27 Maret 2020.
16. Volkswagen
Jenama asal Jerman, yaitu Volkswagen juga melakukan langkah serupa. Vw menyetop aktivitas produksinya di pabrik mereka di Jerman, Spanyol, Portugal, Slovakia, dan Italia. Penghentian produksi itu dilakukan mulai tanggal 14 Maret hingga 2 minggu lamanya.
ADVERTISEMENT
17. Volvo
Merek otomotif asal Swedia, Volvo juga menghentikan aktivitas produksi di pabrik mereka di Eropa mulai 20 Maret hingga 5 April. Sementara untuk pabrik di Amerika Serikat dijadwalkan akan menyetop produksinya mulai 26 Maret hingga 14 April.
18. Subaru
Subaru juga turut menghentikan aktivitas produksi di pabrik mereka di Jepang mulai 23 Maret hingga 29 Maret mendatang.
20. Bugatti
Merek hypercar asal Prancis, Buggati juga ikut terdampak akibat pandemi virus Corona. Bugatti menutup aktivitas produksi di pabrik mereka di Prancis mulai 20 Maret lalu.
21. Porsche
Merek supercar asal Jerman memutuskan untuk menyetop aktivitas produksi di pabriknya akibat pandemi virus Corona mulai 18 April lalu.
22. Bentley
Bentley juga melakukan keputusan serupa untuk menghentikan aktivitas produksi di pabriknya mulai 20 Maret hingga 4 minggu ke depan.
ADVERTISEMENT
23. Rolls-Royce
Jenama asal Inggris lainnya, Rolls-Royce juga menghentikan aktivitas produksinya selama 2 minggu mulai tanggal 23 Maret 2020.
24. Aston Martin
Tidak ketinggalan, merek Inggris lainnya, Aston Martin juga menutup sementara aktivitas pabriknya di Inggris hingga 20 April 2020.
25. Rivian
Pabrikan mobil listrik, Rivian, juga harus melakukan tindakan serupa dalam mencegah penyebaran pandemi virus Corona. Mereka harus menghentikan aktivitas produksi di pabriknya mulai 20 Maret lalu.
26. Skoda
Jenama asal Republik Ceko, Skoda juga menyetop aktivitas produksinya mulai 18 Maret hingga 5 April 2020. Langkah penutupan itu juga guna mencegah penyebaran pandemi virus Corona.
27. Seat
Tidak ketinggalan, jenama asal Spanyol juga mengumumkan menghentikan aktivitas produksinya selama 6 minggu mulai 16 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
28. Audi
Merek asal Jerman lainnya, yaitu Audi juga terpaksa melakukan penghentian sementara aktivitas produksi di pabriknya akibat virus Corona. Penghentian sementara itu resmi diberlakukan mulai 17 Maret lalu.
29. Jaguar Land Rover
Jaguar Land Rover menjadi grup otomotif terbaru yang mengumumkan penghentian produksi. JLR resmi menghentikan aktivitas produksi di pabrik di Inggris mulai 20 Maret hingga 20 April.
30. KIA
Meningkatnya pandemi virus Corona di Eropa juga membuat pabrik dari KIA di Slovakia terpaksa berhenti produksi. Penghentian sementara produksi itu dilakukan oleh KIA sejak tanggal 23 Maret hingga 2 minggu ke depan.
31. Mazda
Mazda juga menyetop sementara aktivitas 2 pabriknya di Jepang serta dua pabrik lainnya di Meksiko dan Thailand akibat pandemi virus Corona yang meningkat.
ADVERTISEMENT
32. Maruti Suzuki
Maruti Suzuki juga terpaksa menghentikan sementara waktu aktivitas produksi di pabriknya di Haryana. Penghentian sementara itu diakibatkan terhambatnya pasokan komponen akibat pandemi virus Corona.
33. Mahindra
Tidak berbeda jauh seperti Maruti Suzuki, jenama asal India lainnya, Mahindra juga melakukan hal serupa. Mahindra terpaksa menghentikan aktivitas produksi di pabriknya yang terletak di provinsi Pune dan Mumbai akibat tersendatnya pasokan komponen. Penghentian produksi itu dilakukan oleh Mahindra mulai 23 Maret hingga waktu yang belum ditentukan.
34. Ducati
Tidak cuma pabrikan mobil, pabrikan motor sport asal Italia, Ducati juga ikut terdampak pandemi virus Corona. Ducati terpaksa menghentikan aktivitas produksi pabriknya mulai 13 Maret hingga 25 Maret.
35. KTM
Merek motor KTM juga harus menutup sementara aktivitas pabriknya akibat pandemi virus Corona yang terus meningkat di daratan Eropa. KTM resmi menutup sementara pabriknya di Austria hingga 10 April 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
36. Harley-Davidson
Pabrikan motor lainnya, yaitu Harley-Davidson juga mengumumkan penghentian produksi di pabriknya akibat pandemi virus Corona. Jenama motor asal Amerika Serikat ini menghentikan aktivitas produksi pabriknya pada 19 hingga 29 Maret 2020.
Dari sekitar 36 merek otomotif di dunia itu, beberapa diantaranya memang sudah kembali memulai aktivitas produksinya, terutama yang berada di China. Kendati demikian, masih tingginya pandemi virus Corona di benua Eropa dan Amerika, bukan tidak mungkin akan turut memaksa pabrikan otomotif lainnya untuk menghentikan juga aktivitas produksi di pabriknya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT