Geely Bikin Baterai Ramping Mobil Listrik Buat Saingi Blade Battery BYD

6 Juli 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Geely perkenalkan generasi baru blade battery untuk mobil listrik. Foto: Carscoops
zoom-in-whitePerbesar
Geely perkenalkan generasi baru blade battery untuk mobil listrik. Foto: Carscoops
ADVERTISEMENT
Salah satu raksasa otomotif China, Geely baru saja mengumumkan teknologi baterai mobil listrik terbaru. Wujudnya berupa bilah pedang atau dikenal dengan blade battery dan diklaim memiliki masa pakai sangat lama.
ADVERTISEMENT
Disitat CarScoop, baterai berjenis lithium iron phospate itu diklaim tahan pemakaian hingga 50 tahun atau akumulasi jarak tempuhnya bisa mencapai satu juta kilometer. Pabrikan menamainya short blade battery.
Tidak hanya itu, sumber daya listrik mobil tersebut juga disebut lebih canggih dibanding blade battery konvensional. Dia bisa diisi ulang hingga 3.500 kali pengecasan, dimensinya 40 persen lebih kompak, hingga mempertahankan kapasitas 90,5 persen pada suhu -30 derajat.
"Baterai baru ini dilengkapi dengan diafragma yang ditingkatkan untuk menambah kepadatan energi dan juga keamanan. Menggunakan bahan elektroda yang ditanam multi-elemen untuk mengurangi laju reaksi kimia internal secara signifikan," bunyi pernyataan laman tersebut.
Geely perkenalkan generasi baru blade battery untuk mobil listrik. Foto: Carscoops
Karena ukurannya lebih ringkas, otomatis mempengaruhi durasi pengisian daya ulangnya kembali. Baterai anyar Geely ini disebut hanya butuh 17 menit untuk mengisi dari 10-80 persen, lebih cepat 9 menit dari blade battery konvensional dengan kapasitas serupa.
ADVERTISEMENT
Kemampuannya juga diklaim tak akan mempengaruhi jarak tempuh kendaraan sepanjang masa usia pakainya. Selain itu, baterai ini juga dikatakan lebih ramah lingkungan, lebih dari 80.000 ton emisi karbon per tahunnya bisa dipangkas.
Pabrikan pun sudah melakukan berbagai macam simulasi untuk menguji kekuatannya. Meliputi tes tusuk dengan jarum baja berukuran 5 mm, hingga ditembak menggunakan peluru 5,8 mm dan tidak terjadi reaksi pembakaran hebat.
Lebih-lebih, Geely turut mencoba baterai tersebut dengan cara direndam air asam yang karakteristiknya mirip air laut. Ada juga uji coba dengan sengaja membakarnya di dalam kobaran api, dilindas mesin konstruksi, dipukul, dan ditaruh di tempat sangat dingin.
***