Geely Buka Jalan Baru Elektrifikasi Indonesia Lewat PHEV 'Murah'

Harga resmi Geely Starray EM-i diumumkan Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

Geely Starray EM-i baru saja resmi meluncur di Indonesia, banderolnya Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta. Melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi jenis plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di Tanah Air dengan harga paling terjangkau saat ini.

Model ini juga menemani produk Geely lainnya yang sebelumnya sudah meluncur terlebih dahulu yakni sebuah battery electric vehicle (BEV) berupa EX5. Dua pilihan alternatif tersebut diharapkan mampu mempercepat penjualan pabrikan.

Dijelaskan Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, langkah perusahaan menghadirkan PHEV sebagai model ke-2 untuk menyasar pasar yang lebih luas. Ia mengaku, belum semua orang mampu menerima BEV.

"Kalau yang namanya BEV (mobil listrik murni) itu kan orang banyak bilangnya, ya ini paling mobil-mobil (hanya cocok) untuk yang ada di kota besar kan? Mobil perkotaan, (untuk menembus) ganjil genap gitu," kata Yusuf ditemui di Serpong, Tangerang pekan ini.

Harga resmi Geely Starray EM-i diumumkan Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta. Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Berbeda dengan BEV, dirinya melanjutkan salah satu keunggulan PHEV adalah adanya dua sumber tenaga berbeda yang menggunakan energi listrik dan bahan bakar minyak untuk mesin. Tentunya ini akan mengurangi range anxiety atau kekhawatiran jarak.

"PHEV kami keluarkan sebagai pilihan untuk konsumen yang masih memikirkan range anxiety. Buat yang sering banget keluar kota atau konsumen yang tinggal di daerah-daerah (terbatas stasiun pengisian daya listrik)," tambah Yusuf.

Kembali soal ke Geely Starray EM-i, SUV elektrifikasi ini basisnya serupa dengan saudaranya yang versi battery electric vehicle (BEV) alias EX5. Ini tercermin dari siluet bentuk bodi secara keseluruhan, hingga bagian kabin yang sama-sama serupa.

Lini produksi Geely di PT Handal Indonesia Motor. Foto: dok. Geely

Selain bentuk bodi dan detail interior, hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan rancang bangun serupa yaitu arsitektur GEA. Hanya saja, detail eksterior terutama untuk bagian muka dan buritan sengaja dibuat berbeda dari versi BEV atau EX5.

EM-i sendiri merupakan singkatan dari E-Motive Intelligence, gabungan sumber tenaga dari motor listrik penggerak dan mesin bensin yang memiliki efisiensi termal tinggi mencapai 46,5 persen. Diklaim jadi yang tertinggi di dunia.

Hasil pengujian internal perusahaan, Geely Starray EM-i mampu menjelajah hingga lebih dari 1.000 kilometer mengandalkan kapasitas baterai 18,4 kWh dan tangki bahan bakar sebesar 51 liter. Mobil tersebut dapat berjalan EV mode sejauh 105 kilometer.