GIIAS 2018 Jadi Ajang Eksplorasi Fitur Mobil Baru

Jelang Gaikindo International Indonesia Auto Show (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan memasuki gelarannya yang ke-13, awal Agustus 2018 nanti. Mengusung tema Beyond Mobility, GIIAS ingin menjadi gelaran yang menunjukkan evolusi kendaraan bermotor yang tak lagi sekadar menjadi alat transportasi tapi juga mendorong pertumbuhan hidup penggunanya.

"Bukan hanya menjadi alat angkut untuk berpindah tempat tapi lebih dari itu tapi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, jadi mobil sudah mengarah ke sana," terang Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi.

Dilangsungkan pada 2-12 Agustus 2018, pameran 11 hari ini akan mengambil lokasi yang sama dari tahun sebelumnya, yakni Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

Hingga hari ini, dipastikan ada 21 merek mobil penumpang seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Suzuki, BMW, Mercedes-Benz hingga pemain baru seperti Wuling dan Sokon siap berpartisipasi.

Tak ketinggalan akan ada enam merek kendaraan komersial dan 10 pabrikan sepeda motor di antaranya, Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Harley-Davidson turut ambil bagian. Menurut Gaikindo, jumlah peserta tak menutup kemungkinan akan bertambah.

"Karena memang kami sudah menjadi agenda internasional, GIIAS ini menjadi semakin penting, tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga sebagai barometer atau inspirasi daripada dunia internasional khususnya mungkin Asia Pasifik, karena sudah semakin banyak world premiere di GIIAS sehingga produk-produk di Indonesia itu menjadi banyak yang khas --hanya diproduksi di Indonesia-- yang kemudian diekspor," ujar Ketua III Gaikindo yang juga menjadi Ketua Penyelenggara GIIAS 2018 Rizwan Alamsjah.

Pengunjung GIIAS 2017. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Tidak hanya menjadi ajang pameran beragam moda transportasi, GIIAS 2018 juga akan menjadi tempat digelarnya konferensi kelas internasional, 13th Gaikindo International Automotive Conference (GIAC). Tahun ini, tema yang diangkat adalah soal standar EURO4.

Selain itu, akan hadir juga area baru di GIIAS 2018 yang disebut sebagai Otomotif Technology Zone. Nantinya tempat ini akan menjadi wadah bagi para peserta GIIAS 2018 untuk mendemonstrasikan langsung fitur-fitur dengan teknologi dari mobil unggulannya kepada pengunjung.

"Jadi bukan hanya test drive, tapi pengunjung juga bisa mengeksplorasi fitur-fitur kendaraan di zona khusus yang memamerkan teknologi yang juga dapat langsung dites," ujar Project Director GIIAS 2018 Agus Riyadi.

Meski tidak punya target secara khusus, Yohanes mengharapka penyelenggaraan GIIAS 2018 bisa mengulang pencapaian edisi tahun sebelumnya.

"Sebagai gambaran, tahun lalu 450 ribu pengunjung. Mudah-mudahan tahun ini gak beda jauh. Karena kalau terlalu ramai juga enggak baik, bisa terlalu penuh. Sedangkan tahun lalu itu transaksi kendaraan ada sekitar Rp 7 triliun," tutup Yohanes.