Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Industri otomotif dalam negeri heboh, lantaran pengumuman General Motors Indonesia (GM Indonesia) mengumumkan tak lagi menjual Chevrolet pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Tentu saja ini menuai banyak respons, dengan berbagai macam tafsir dan pandangan. Bahkan tak sedikit ini menjadi pertanda kalau General Motors keluar dari pasar Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs and Communication Director, GM Indonesia memberikan konfirmasi.
"Jadi, GM tidak keluar dari Indonesia, melainkan menghentikan penjualan kendaraan baru di Indonesia pada akhir Maret 2020 nanti," ucapnya kepada kumparan, Selasa (30/10).
Dirinya menyebut, GM Indonesia tetap eksis untuk melayani pelanggan Chevrolet dalam hal purna jual yang mencakup perawatan, perbaikan, pengadaan suku cadang dan layanan warranty atau garansi.
"GM Indonesia memberikan dukungan para diler dalam peralihan, saat penjualan dihentikan pada akhir Maret 2020. Kemudian memastikan service outlet resmi Chevrolet melayani pelanggan dalam hal purna jual," tutur Yuniadi.
ADVERTISEMENT
Berapa lama
Terkait dengan lamanya waktu penjaminan layanan aftersales services dan suku cadang pasca penyetopan, Yuniadi hanya menjawab, konsumen yang membutuhkan informasi menghubungi Customer Assistance Center (1500951).
"Tidak ada perubahan dalam hal penanganan suku cadang untuk pelanggan Chevrolet di Indonesia," ucapnya.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika, merekomendasikan bagi GM u--ntuk menjamin ketersediaan layanan aftersales selama mobil masih beroperasi.
"Selama mobil itu jalan --saya bilang gitu, dan dia kan bertanggung jawab, karena kan memang itu ketentuannya," kata Putu.
APM baru
Terkait dengan akan adanya APM baru --seperti yang dilakukan Ford bersama RMA, dan KIA dengan Indomobil-- yang akan menaungi penjualan mobil Chevrolet di Indonesia, Yuniadi menampiknya.
ADVERTISEMENT
"Keputusan kami adalah menghentikan penjualan kendaraan baru pada akhir 2020. Namun GM Indonesia tetap berada di Indonesia dan berkomitmen, untuk terus melayani pelanggan Chevrolet di Indonesia dalam hal purna jual," kata Yuniadi.