Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebut saja kehadiran Xpander yang tengah naik daun. Model bekasnya saja sekarang jadi buruan di sejumlah penjaja mobil bekas di Jakarta.
Manager Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, Xpander yang masih dilego dengan harga tertinggi Rp 235 jutaan bisa cepat ludes. Artinya, konsumen selain menginginkan versi baru dari diler, juga menantikan model bekasnya tersedia.
"Ya Xpander banyak juga yang nyari buat mudik, kisaran Rp 225 sampai Rp 235 jutaan buat tahun 2018," ungkap Her, sapaan akrabnya saat dihubungi kumparan, Jumat (17/5).
Tren penurunan ini sebenarnya sudah dirasakan Her sejak kemunculan Xpander pada pertengahan 2017 lalu. Belum ada seumur jagung dirilis, harga mobil bekas Avanza turun sekitar 20 persen, dari Rp 180-an juta hingga Rp 140 juta untuk tahun produksi 2013 sampai 2014 tergantung kondisi.
ADVERTISEMENT
Penurunan ini dianggap wajar karena model Avanza yang dikatakan konsumennya membuat bosan. Pun dengan hadirnya model penyegaran yang berubahnya tidak banyak.
"Avanza masa lalu, ya ada saja yang nyari, cuma sekarang lagi ramai Ertiga, Mobilio, sama Xpander. Kalau yang lebih murahnya lagi bangsa Calya Sigra tuh Rp 110 juta udah bisa dapet buat mudik, yang penting muat banyak," tambahnya.
Sementara segmen lain yang bersinggungan, seperti Low SUV yang diisi Rush maupun Terios tidak besar peminatnya. Kata Her, khusus momentum mudik memang ada anomali masyarakat lebih memilih mobil MPV sebagai tunggangan ke kampung halaman.
Tambah Her, menjelang musim mudik ini, penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua meningkat sampai 30 persen. Sesuai prediksinya, angkanya terus melonjak sampai tanggal 30 Mei nanti bertepatan satu pekan sebelum Lebaran.
Secara umum lonjakan penjualan mobil bekas ini disebabkan oleh mahalnya tiket pesawat. "Gara-gara tiket pesawat mahal kali ya, jadinya orang mendingan beli mobil bekas, daripada tiket, kan bisa buat wara-wiri juga di kampung," jelas pria ramah ini.
ADVERTISEMENT