Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Hindari, 3 Modifikasi yang Bikin Motor Boros Bensin
14 September 2018 16:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi pemilik sepeda motor yang bosan dengan tunggangan besinya dapat memodifikasinya sesuai keinginan dan kebutuhan. Namun jangan asal modifikasi , salah-salah bisa membuat Anda sering transit di pom bensin karena kustomisasi yang dilakukan bikin motor lebih boros bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Juki, sang penggawa bengkel spesialis motor matik R59 Matic Shop di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan berbagi pengalaman berbagai macam modifikasi yang bisa membuat boros bensin. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Bore up tanpa ganti ECU
Untuk memperbesar performa motor, bore up bisa menjadi pilihan. Namun Juki mengingatkan untuk melakukan bore up secara sempurna atau hingga penggantian ECU dan injektor.
"Kalau mau bore up tetap irit bensin, tambahin juga ganti ECU atau injektor, kan asupan bensinnya makin banyak, makanya ganti ECU standard pakai yang after market biar settingan-nya sesuai," jelas Juki saat ditemui kumparanOTO di bengkelnya, Jumat (14/9).
2. Penggunaan ban dengan tapak lebar
Selain oprek mesin, penggunaan ban dengan tapak lebar atau ukuran yang lebih besar juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar lebih besar dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Ban lebih gede kan bikin lebih napak, nah ini juga bikin boros, soalnya tarikan jadi lebih berat. Kalau mau ganti ban maksimal naik aja 1 nomor, umpama 90/80 jadi 100/90 bisa, gambotnya dapet tapi enggak bikin boros," jelasnya.
3. Ganti girset yang lebih kecil
Modifikasi lainnya yang juga membuat boros bensin adalah penggunaan komponen penggerak roda seperti girset dengan ukuran yang lebih kecil. Ini karena rantai yang mengait gir lebih sedikit sehingga membuat kerja gir terlalu berat. Saat berputar, rantai pun lebih cepat menekuk sehingga gesekannya lebih besar.
"Ganti gir lebih kecil memang tarikannya enak di atas tapi berat di awal, itu karena kerja rantai lebih besar kan jadinya butuh tenaga lebih, makanya bisa bikin boros juga," imbuhnya
ADVERTISEMENT