Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hindari Kejahatan Pecah Kaca Mobil, Selalu Perhatikan Lokasi Parkir
17 Agustus 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Modus kejahatan saat ini masih marak terjadi. Salah satunya adalah modus pecah kaca mobil . Para pelaku nekat dan berani melakukan aksinya di tempat umum, bahkan di siang hari.
ADVERTISEMENT
Pencurian yang dilakukan dengan memecahkan kaca mobil dan mengambil barang berharga berlangsung dengan cepat, bahkan orang yang ada di sekitar lokasi kejadian tidak menyadari kondisi tersebut.
Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum sekaligus mantan Kasubdit Penegakkan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto bilang, kejahatan terjadi karena adanya niat dan kesempatan. Kesempatan harus dipersempit sehingga tidak ada peluang penjahat melakukan kejahatan.
“Modus pencurian dengan memecah kaca mobil sangat sering terjadi, bisa terjadi kapan dan dimanapun. Pemilik mobil yang akan parkir kendaraan supaya hati-hati dan betul-betul dalam kondisi aman,” kata Budiyanto saat dihubungi kumparan, Sabtu (10/8).
Untuk mencegah, Budiyanto menyarankan untuk mencari tempat atau lokasi parkir yang dijaga oleh petugas keamanan. Apabila terpaksa harus parkir di lokasi umum usahakan pada tempat yang ramai dan terjangkau pantauan atau pandangan.
ADVERTISEMENT
“Karena kejahatan bisa terjadi kapan dan di mana pun diusahakan saat parkir jangan menutup kaca rapat, usahakan ada sedikit longgar. Karena kalau kaca terlalu rapat dan kondisi panas dan bertekanan tinggi kaca akan mudah retak apabila dilempar dengan pecahan busi dalam kondisi dingin,” jelasnya.
Pada kondisi tersebut, saat kaca retak akan mudah didorong dan saat kaca sudah terbuka penjahat akan dengan mudah melakukan aksinya.
“Modus kejahatan dengan pecah kaca mobil sudah menggunakan cara-cara yang lebih mudah dan canggih dengan menghindari kecurigaan dengan cara melempar pecahan busi yang sudah dingin,” katanya.
“Busi yang dingin dilempar mengenai kaca yang dalam kondisi panas dan bertekanan tinggi akan mudah memecahkan kaca mobil,” tambahnya.
Pun Budiyanto mengungkapkan, cara-cara lama memecahkan kaca mobil dengan linggis dan besi sudah mulai ditinggalkan karena akan menimbulkan suara yang keras dan menimbulkan kecurigaan orang di sekelilingnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, jangan meninggalkan barang-barang berharga di mobil dan usahakan kaca dipasang kaca film untuk keamanan bisa dipasang alarm.
“Meninggalkan barang-barang berharga di dalam kabin mobil, kaca tidak dipasang kaca film dan parkir di tempat sepi yang tidak dijaga sama saja memberikan kesempatan pelaku kejahatan melakukan aksinya,” tuntasnya.