Honda Brio Baru Belum Mampu Dongkel Posisi Suzuki Ignis

26 Desember 2018 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suzuki Ignis (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
Klasemen sementara di segmen city car menjelang tutup tahun di 2018, Suzuki Ignis masih menjadi jawaranya di pasar wholesales. Sementara pada posisi kedua menjadi miliknya Brio RS, produk besutan Honda.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Ignis berhasil menggelontorkan 13.310 unit sepanjang Januari-November 2018. Angkanya mengalami peningkatan 11,99 persen, daripada periode yang sama tahun lalu.
Namun sayangnya, penjualan yang sudah terbilang besar itu, agak ternodai dengan statusnya yang masih impor dari India. Padahal bukan tidak mungkin, dengan memanfaatkan fasilitas pabrik Suzuki di Indonesia, Ignis bisa dirakit lokal.
Wholesales mobil kota Januari-November 2018 (diolah dari data Gaikindo). (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO)
Sementara Brio RS mencapai 11.097 unit, atau naik 10,99 persen dibandingkan dengan sebelat bulan di 2017 kemarin. Tampilan baru Brio yang menghilangkan kekhasannya, ternyata mendapat respons positif.
Direktur Penjualan dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, mengatakan Brio menjadi salah satu andalan mereka. Model ini juga rencananya akan diekspor dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Iya salah satunya (unggulan Honda), Soal ekspornya nanti kami informasikan, di Vietnam atau Filipina saya lupa nanti saja beritahu,” ujar Jonfis beberapa waktu lalu.
Honda Brio Satya juga mengikuti ubahan Brio RS (Foto: dok. HPM)
Sementara di tempat ketiga ada Datsun Cross, dengan total wholesales mencapai 2.286 unit. Angka ini digelontorkan ke diler paling besar di bulan Maret, sebanyak 2.223 unit.
Sementara pada sisa April-November, rata-ratanya per bulan hanya sekitar 8 unit saja dipasok. Ini berarti stok Cross di diler masih membludak.
Baru kemudian pada tempat keempat dihuni Sirion dengan perolehan 1.249 unit, dan mengalami penurunan 25,88 persen. Kemudian Nissan March yang memperoleh 1.134 unit saja, atau merosot 50,09 persen dibanding tahun lalu.