Honda City Hatchback RS Lebih Laris dari Jazz, HPM Puas
PerbesarADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil menorehkan penjualan yang positif terhadap line up produk terbarunya di tahun ini, Honda City Hatchback RS.
ADVERTISEMENT
Sejak diperkenalkan pada 3 Maret hingga Agustus 2021, pengganti hatchback legendaris Honda Jazz ini berhasil membukukan penjualan wholesales —distribusi dari pabrik ke diler— sebesar 6.317 unit.
Angka itu jauh lebih baik bila dibandingkan pendahulunya, Honda Jazz, yang hanya mampu mencatatkan 1.736 unit pada periode sama Maret-Agustus 2020 atau lebih besar 263 persen.
Pun bila dikomparasikan dengan penjualan Jazz pada periode sama 2019 yang sebesar 5.141 unit, wholesales City Hatchback RS pada 2021 itu lebih besar 22,8 persen.
Sementara untuk penjualan ritel pada periode Maret hingga Agustus 2021, sudah ada 4.024 unit City Hatchback RS yang didistribusikan ke konsumen.
“Penerimaan konsumen terhadap Honda City Hatchback RS sejauh ini memang sangat positif, ya. Kami bisa menjual (secara ritel) sekitar 900 unit City Hatchback RS per bulan, sesuai dengan rencana awal kami,” jelas Business innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, kepada kumparan Rabu (8/9).
Ungguli Toyota Yaris
Selain berhasil memenuhi target yang dicanangkan Honda Prospect Motor, capaian penjualan City Hatchback RS itu juga sukses membuatnya bertengger sebagai jawara segmen hatchback sejak April hingga Agustus 2021 serta mengalahkan musuh bebuyutan Honda Jazz selama ini, yaitu Toyota Yaris.
ADVERTISEMENT
Ya, berdasarkan data penjualan yang diberikan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), pada periode Maret hingga Agustus 2021, Yaris berhasil membukukan wholesales sekitar 4.092 unit atau rata-rata per bulan sebesar 682 unit. Sementara untuk ritelnya, berkisar 3.978 unit atau dengan rata-rata per bulan 663 unit.
Capaian itu jelas lebih sedikit bila dibandingkan Honda City Hatchback RS yang punya capaian wholesales 6.317 unit dan ritel 4.024 unit.
Terdongkrak Relaksasi PPnBM
Positifnya penjualan Honda City Hatchback RS itu, diakui Billy memang salah satunya disebabkan oleh hadirnya stimulus yang diberikan pemerintah melalui insentif relaksasi PPnBM 0 persen yang berlaku sejak Maret hingga Agustus 2021.
Ya, meski hadir sebagai pendatang baru, Honda City Hatchback RS secara mengejutkan sudah berstatus sebagai CKD atau diproduksi di Indonesia. Bahkan, berdasarkan data yang ada, penerus Honda Jazz itu memiliki local purchase mencapai 70,5 persen.
ADVERTISEMENT
“Kami bersyukur kepada pemerintah karena Honda City Hatchback mendapatkan relaksasi PPnBM sehingga pemesanan terhadap model ini sesuai dengan harapan kami,” beber Billy.
Belum Berencana Ekspor
Kendati sudah berhasil mendapatkan respons positif di pasar dalam negeri, rupanya hal itu belum berhasil membuat Honda Prospect Motor tertarik untuk memasarkan City Hatchback RS produksi indonesia ke pasar mancanegara.
“Sampai saat ini untuk Honda City Hatchback RS belum ada rencana kami untuk ekspor,” kata Billy.
Sayangnya, Billy masih enggan berkomentar terkait alasan belum adanya rencana City Hatchback RS produksi Indonesia diekspor ke pasar luar negeri.
***