Honda Freed vs Toyota Sienta Bekas, Mana Lebih Laris?

Honda Freed dan Toyota Sienta bekas, mana yang terlaris? Foto: istimewa

Segmen mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) pintu geser bermesin 1.500cc tak begitu populer di Indonesia. Saat ini penghuninya hanya Sienta saja, di mana sebelumnya ada Honda Freed yang sudah berhenti dipasarkan.

Meski di pasar mobil baru keduanya tak bersinggungan langsung, bagaimana di pasar mobli bekasnya?

Menurut Ferry, Head of Inspection and Brand Managament Carsome Indonesia, saat ini Honda Freed bekas tahun muda lebih banyak dicari ketimbang Sienta. Meskipun sudah disuntik mati sejak 2016, Freed masih memiliki harga jual bekas yang stabil.

“Freed karena terjun duluan ya, makanya dia yang lebih menguasai kelas ini,” kata Ferry kepada kumparan, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

Interior Honda Freed generasi kedua Foto: dok. Paultan

Ferry menyebut, Freed memang memiliki keunggulan, pertama, dari sisi kabin yang lebih luas dibanding Sienta. Kedua, ia mengaku beberapa pelanggan mengeluhkan performa Sienta yang kurang bertenaga, meskipun sama-sama menggendong mesin 1.500 cc.

“Kemudian lagi-lagi komparasinya masalah akselerasi dengan bodi yang hampir sama. Memang Honda Freed lebih bertenaga ketimbang Toyota Sienta,” ujar Ferry.

Toyota Sienta Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Untuk Freed, lanjut Ferry, kebanyakan yang dicari yaitu buatan tahun 2013 hingga 2015. Pada model tersebut memang sudah mengalami pembaruan di sistem double blower pada kabin.

“Semenjak versi AC double keluar, demand bekasnya lebih banyak, meskipun model sebelumnya juga sudah menguasai pasar,” tuturnya.

Menyoal banderol, saat ini Honda Freed tipe tertinggi buatan tahun 2015 berkisar di angka Rp 180-190 juta. Sementara, harga Toyota Sienta tahun 2017 tipe Q lebih rendah, yaitu Rp 165-170 juta.