Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Honda: Glory 580 Beda Kelas dengan CR-V Turbo
29 Agustus 2018 19:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menanggapi DFSK Glory 580 yang dihadapkan langsung dengan Honda CR-V, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy menilai, model asal China tersebut jelas berbeda dengan CR-V.
"Beda ladang (pasar), kelas juga beda, harganya beda juga, ada barang ada harga dan kualitas ya," ujar Jonfis saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang, Rabu (29/8).
Meskipun memiliki kapasitas mesin yang sama apalagi dilengkapi dengan mekanisme induksi paksa (turbo), DFSK Glory ungkap Jonfis menyasar target yang berbeda.
"Lihat saja power-nya sama-sama 1.500 cc (beda tenaga Glory 580 dan CR-V turbo) tapi kan beda, seperti ini sudah jelas. Tergantung pabrikan mau set target ke mana, sama kaya handphone atau jam tangan ada kelasnya, jadi memang bagi konsumen yang ingin kelasnya ke sana ya dia akan ke sana silahkan saja," tambahnya.
Jonfis pun membandingkannya dengan harga jual kembali mobil. Menurutnya, mobil asal China belum teruji harga jualnya sehingga menutup kemungkinan rival dengan harga terjangkaunya itu bisa membuntuti CR-V.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak yakin kalau punya uang Rp 500 juta itu akan turun beli mobil Rp 250-an juta, beli mobil kan maunya naik terus, dari yang kecil kemudian sampai yang besar. Dari mobil kecil kemudian dijual lagi harganya masih tinggi buat DP mobil yang lebih tinggi, begitu terus. Kalau belinya yang murah dari Rp 200 juta terus turun harganya Rp 50 juta kan ke depan efeknya enggak baik," imbuhnya.
DFSK Glory 580 yang belum lama ini meluncur dibanderol mulai dari Rp 245,9 juta hingga 308 juta sebagai pilihan tertingginya. Sementara Honda CR-V turbo dilabeli harga Rp 471 juta dan 511 juta lewat varian Prestige.